Bobo.id – Beberapa hari ini di Indonesia, tepatnya di wilayah selatan, diterjang ombak tinggi.
Bahkan ombak ini tercatat memiliki ketinggian empat sampai enam meter.
Banyak orang menghubungkan kejadian ini dengan fenomena gerhana Bulan total yang terjadi pada 28 Juli kemarin.
Sebenarnya, apa, sih, yang menyebabkan ombak tinggi saat ini? Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA: Kenapa Ombak Bisa Bergulung?
Pasang Surut Air Laut
Seorang astronom amatir bernama Marufin Sudibyo mengatakan bahwa ombak tinggi memang berhubungan dengan gerhana Bulan total, tapi hanya sedikit.
Saat posisi Bulan segaris dengan Matahari, permukaan air laut biasanya mengalami kenaikan atau yang biasa disebut pasang.
Itu karena gravitasi Bulan yang cukup besar menarik air laut ke arahnya sehingga air laut menjadi lebih tinggi.
Pasang naik air laut biasanya terjadi tak hanya saat gerhana Bulan total saja, tapi juga saat fase Bulan baru dan Bulan purnama.
BACA JUGA: Wave Rock, Ombak yang Terbuat dari Batu
Terjadi Karena Mascarene High
Nah, alasan utama kenapa ombak laut tinggi adalah adanya angin kuat yang disebut Mascarene High.
Angin inilah yang membuat ombak cukup tinggi sehingga air laut bisa mencapai daratan.
Sebenarnya, peristiwa ini terjadi setiap tahun, biasanya antara Juni sampai September.
Namun, tahun ini, ombak tinggi terjadi lebih lama daripada tahun-tahun sebelumnnya.
BACA JUGA: Ombak-ombak Hijau di Moravia, Terlihat Indah Seperti Lukisan! Inilah 3 Fakta Moravia
Sudah Menurun, Tetap Waspada
Menurut BMKG, fenomena ombak tinggi ini sekarang sudah mulai menurun.
Namun, kita disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Apalagi kalau teman-teman sedang berada atau tinggal di daerah pesisir pantai.
Kalau ada aktivitas di pinggir laut atau bahkan naik kapal di lautan, selalu hati-hati, ya, teman-teman.
BACA JUGA: Mengenal Tsunami, Gelombang Tinggi yang Berbahaya Bagi Manusia
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR