Namun, ada kekurangan dalam penemuannya ini sehingga dengan cepat dilupakan orang.
Hampir 200 tahun kemudian, tepatnya pada 1608, Hans Lippershey mengajukan permohonan untuk mematenkan penemuannya, yaitu teleskop.
Saat itu, Hans yang bekerja sebagai pembuat kacamata mengaku alat buatannya itu bisa memperbesar objek sampai tiga kali lipat.
BACA JUGA: Yuk, Mengenal Teleskop Antariksa Hubble yang Hari Ini Berulang Tahun!
Memperbesar 20 Kali Lipat
Teman-teman pasti tahu seorang astronom bernama Galileo Galilei, kan?
Pada 1609, Galileo mendengar tentang teleskop buatan Hans.
Lalu, ia membuat teleskop versinya sendiri, padahal ia belum pernah melihat teleskop buatan Hans itu.
Galileo juga memperbaiki kekurangan yang ada pada teleksop buatan Hans.
Salah satunya adalah teleskop Galileo bisa memperbesar objek sampai 20 kali lipat.
Ia juga menjadi orang pertama yang menggunakan teleskop itu ke arah langit dan membuatnya bisa melihat gunung dan kawah di Bulan.
Dengan teleskopnya itu, ia juga menemukan cincin Saturnus, bintik Matahari, dan empat satelit alami Jupiter.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR