Bobo.id – Tahukah teman-teman? Hari ini adalah Hari Keantariksaan Nasional.
Dua tahun yang lalu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menetapkan 6 Agustus sebagai Hari Keantariksaan Nasional.
BACA JUGA: Tidak Semua Nama Benda Antariksa Berasal dari Mitologi, lo!
Kenapa 6 Agustus?
Setiap tanggal 6 Agustus, kita merayakan Hari Keantariksaan Nasional. Kenapa?
Karena pada 6 Agustus 2013 lalu, Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, menetapkan UU No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.
Penetapan UU ini menjamin kegiatan nasional yang berhubungan dengan antariksa dan dilindungi oleh hukum negara.
UU ini juga bisa menjadi aturan yang melindungi kepentingan Indonesia saat melakukan kerja sama di bidang keantariksaan dengan negara-negara lain.
Nah, tiga tahun setelah UU ini dikeluarkan, LAPAN akhirnya memutuskan untuk menjadikan tanggal 6 Agustus sebagai Hari Keantariksaan Nasional.
BACA JUGA: Sebelum Manusia, Hewan-Hewan Lebih Dulu Diterbangkan ke Antariksa
Malam Langit Gelap
Sejak diresmikan, Hari Keantariksaan nasional pasti selalu dibarengi dengan Malam Langit Gelap.
Malam Langit Gelap adalah sebuah kampanye yang diselenggarakan oleh LAPAN.
Dengan kampanye ini, LAPAN mengajak masyarakat Indonesia untuk mematikan lampu, baik di dalam ataupun di luar rumah selama satu jam.
Kita bisa mematikan lampu mulai pukul 20.00 sampai 21.00 waktu setempat di daerah masing-masing.
Tujuannya adalah untuk mengurangi polusi cahaya. Yap, polusi cahaya ini bisa mengganggu kegiatan kita mengamati langit malam, terutama di daerah perkotaan.
Dengan mematikan lampu, daerah di sekitar kita akan lebih gelap sehingga kita bisa lebih jelas mengamati langit yang bertaburan bintang, bahkan planet.
Apalagi kalau menggunakan teleskop, wah, benda-benda antariksa pasti bisa lebih jelas terlihat.
Selain untuk mengurangi polusi cahaya, mematikan lampu selama satu jam juga bisa menghemat energi listrik, lo.
Selamat Hari Keantariksaan Nasional, teman-teman!
BACA JUGA: Yuk, Mengamati Rasi Bintang dengan Ikut Kampanye Langit Gelap!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR