Bobo.id – Indonesia termasuk salah satu negara yang sering terjadi gempa bumi.
Namun, ternyata ada sebuah negara yang lebih rawan lagi terhadap gempa, yaitu Jepang.
Tercatat ada sekitar 1.500 serangan gempa bumi setiap tahunnya di Jepang. Wow!
Maka itu, masyarakat Jepang benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi gempa.
Bahkan, Jepang menjadi negara yang memiliki kesiapan terbaik dalam menghadapi gempa bumi, lo.
BACA JUGA: Jika Terjadi Gempa, Segera Lakukan 5 Hal Ini untuk Penyelamatan
1. Bangunan Tahan Gempa
Hampir semua gedung di Jepang dibangun supaya tahan dari guncangan gempa.
Itu karena terdapat aturan standar bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tak hanya perkantoran, aturan itu juga berlaku untuk gedung sekolah, lo.
Salah satu gedung tertinggi di Jepang, yaitu Tokyo Skytree dibangun untuk tahan bencana alam.
BACA JUGA: Rumah Tradisional Indonesia Lebih Tahan Gempa
2. Peringatan Gempa Melalui Ponsel
Semua ponsel masyarakat Jepang memiliki sistem pemberitahuan gempa bumi dan tsunami.
Sekitar lima sampai sepuluh detik sebelum bencana terjadi, akan muncul peringatan pada setiap ponsel.
Jadi, masyarakat memiliki waktu untuk menyelamatkan diri sesaat sebelum bencana terjadi.
Hebatnya lagi, seluruh ponsel di Jepang diprogram untuk mengeluarkan suara “Jishin desu! Jishin desu!” yang berarti “ada gempa bumi” sampai gempa berhenti.
BACA JUGA: Selain Indonesia, Negara di Cincin Api Pasifik Ini juga Rawan Gempa
3. Pelatihan Sejak Anak-Anak
Pemerintah Jepang juga ternyata memberikan pengetahuan yang cukup tentang gempa bumi dan tsunami pada anak-anak.
Di sekolah, ada sesi pelatihan tentang pencegahan bencana alam yang diadakan secara rutin.
Dari pelatihan itu, anak-anak bisa mendapat pengetahuan dan mengerti apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
Misalnya, bersembunyi di bawah meja saat sedang terjadi gempa.
Wah, keren sekali, ya, kesiapan Jepang untuk mengantisipasi datangnya gempa bumi.
BACA JUGA: 10 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Ada 2 Terjadi di Indonesia
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR