Bobo.id – Teman-teman mungkin pernah melihat pusaran angin atau pusaran api di berita tentang bencana alam. Namun, pernahkah teman-teman melihat pusaran api?
Ternyata, pusaran api itu benar-benar ada, lo, teman-teman. Pusaran api biasanya disebut firenado atau fire whirl.
Firenado atau fire whirl biasanya terbentuk saat ada kebakaran dan tornado di satu tempat yang sama.
BACA JUGA: Sering Dengar Istilah Megapixel pada Kamera? Apa Maksudnya, ya?
Membumbung Tinggi
Kebakaran mengeluarkan udara panas, sedangkan tornado mengeluarkan udara dingin.
Saat udara panas dan udara dingin bertemu, mereka akan bersatu dan membuat api semakin besar.
Udara yang ada di dalam tornado biasanya berputar. Putaran angin itu akan membuat api ikut berputar dan naik ke atas udara hingga 10 – 60 meter tingginya.
BACA JUGA: Selain Indonesia, Negara di Cincin Api Pasifik Ini juga Rawan Gempa
1000 Derajat Celcius
Firenado atau fire whirl biasanya hanya terjadi selama beberapa menit. Namun, firenado atau fire whirl sangat berbahaya.
Suhu yang diciptakan oleh firenado atau fire whirl bisa mencapai 1093 derajat Celcius. Dengan suhu sepanas itu, benda apa saja yang ada di sekitarnya bisa hangus dengan cepat.
Selain panas, firenado atau fire whirl juga bisa melaju dengan kecepatan 160 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, sebuah pohon bisa tumbang dengan mudah.
BACA JUGA: Rute Perjalanan Api Asian Games 2018, Dibawa Sampai Menyelam ke Laut
Terjadi di Mana Saja
Firenado atau fire whirl bisa terjadi di mana saja. Pada tahun 1923, firenado atau fire whirl pernah terjadi di Jepang.
Pusaran api ini menewaskan 38.000 orang dalam waktu 15 menit. Firenado atau fire whirl itu sangat mematikan karena disertai gempa bumi.
Firenado atau fire whirl juga pernah muncul di Amerika dan Eropa. Terakhir, firenado atau fire whirl muncul di Derbyshire, England, pada 09 Agustus 2018.
Lihat video ini juga, yuk!
KOMENTAR