Bobo.id – Minyak goreng bekas memasak biasanya akan dibuang di wastafel cuci piring atau di selokan.
Ternyata, hal ini sangat tidak tepat, teman-teman.
Minyak dapat membeku dan menutup saluran pembuangan wastafel. Limbah minyak goreng juga menyebabkan tanah tercemar.
Oleh sebab itu, di Jepang, membuang limbah minyak goreng ada aturannya.
BACA JUGA: Popsicle Ini Dibuat dari Limbah, Kok Bisa, Ya? Cari Tahu, Yuk!
Menggunakan Oil Solidfier
Sebelum dibuang, limbah minyak yang masih panas pertama-tama dicampurkan dengan oil solidfier.
Oil solidfier adalah bubuk yang digunakan untuk mengentalkan atau memadatkan minyak.
Oil solidfier membuat minyak menjadi kenyal seperti agar-agar dan racun yang terkandung di dalamnya akan ikut mati.
BACA JUGA: Yuk, Kita Lihat 2 Sifat Air Saat Bertemu Api dan Minyak!
Aduklah minyak yang telah dicampurkan tersebut dan tunggu hingga minyak membeku.
Limbah minyak yang sudah membeku barulah bisa dibuang ke tempat sampah.
Sampah yang Dapat Dibakar
Di Jepang, limbah minyak digolongkan ke dalam sampah yang dapat dibakar.
Petugas kebersihan akan mengumpulkan limbah minyak beku ini dan kemudian membakarnya pada lokasi yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Yuk, Buat Pisang Bakar Saus Sari Kurma Kreasimu untuk Berbuka Puasa!
Nah, ada baiknya kita juga melakukan hal yang sama untuk menjaga tanah dan bumi kita dari pencemaran minyak.
Yuk, ingatkan mama dan papa agar tidak lagi membuang limbah minyak goreng sembarangan, ya!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR