Bobo.id – Selama ini kita tahu bahwa Bumi memiliki satu satelit alami, yaitu Bulan.
Bulan sudah mengorbit Bumi sejak lama, sekitar empat miliar tahun yang lalu.
Namun, ternyata para astronom menemukan banyak satelit di dekat Bumi, lo.
Bukan, itu bukan satelit buatan, tapi benar-benar benda antariksa.
Wah, kok bisa seperti itu, ya? Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Ada 2 Meteor yang Terekam Menabrak Bulan dalam Sehari, Kok Bisa, ya?
Bulan Mini
Satelit-satelit yang berada di dekat Bumi ini ternyata ada banyak, ukurannya juga bermacam-macam.
Ada yang memiliki diameter mencapai 15 kilometer, ada juga yang hanya sekitar satu meter.
Namun begitu, semua satelit ini berukuran lebih kecil dari Bulan.
Maka itu, benda-benda langit ini disebut sebagai minimoons atau bulan-bulan mini.
BACA JUGA: Benarkah Alien Pernah Tinggal di Bulan? Ini Penjelasan Ilmuwan
Merupakan Asteroid
Nah, sebenarnya, bulan-bulan mini ini merupakan asteroid.
Mereka juga mengitari Matahari, sama seperti Bumi dan planet lainnya.
Namun begitu, bulan-bulan mini ini memiliki waktu orbit yang hampir sama dengan Bumi, yaitu sekitar 365 hari.
Ada saatnya mereka mengorbit Matahari di dekat Bumi, tapi ada juga saatnya mereka berada di depan Bumi dan di belakang Bumi.
BACA JUGA: NASA Kumpulkan Ratusan Kilogram Batuan dari Bulan, Untuk Apa, ya?
Mengitari Bumi
Beberapa di antara bulan-bulan mini itu, ternyata ada juga yang mengitari Bumi, lo.
Jadi, selain mengitari Matahari, mereka juga ada yang mengitari Bumi, seperti Bulan.
Itu karena beberapa dari mereka tertarik gravitasi Bumi.
Namun, perlahan-lahan, mereka bergerak menjauh dan tidak mengorbit Bumi lagi.
Tidak seperti Bulan yang menjadi satelit sejati Bumi, mereka hanya akan mengitari Bumi sekitar 100 tahun sebelum akhirnya menjauh.
Itulah sebabnya bulan-bulan mini ini disebut sebagai kuasi-satelit.
BACA JUGA: Setelah 46 Tahun, Kenapa Belum Ada Astronaut yang Kembali ke Bulan?
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR