Jika cuaca panas, cairan di dalam tubuh akan dikeluarkan menjadi keringat. Namun, jika cuaca dingin, cairan di tubuh akan dikeluarkan menjadi air pipis atau urine.
Kenapa? Karena di udara dingin, tubuh kita jarang berkeringat. Jadi, cairan yang keluar dari tubuh kita hanya keluar lewat air urine.
Urine Jadi Hangat
Suhu urine lebih panas daripada suhu udara sekitar.
Urine menjadi hangat, karena tubuh kita memanaskannya saat urine masih berada di dalam tubuh.
BACA JUGA: Ternyata, Popcorn yang Dijual di Bioskop Bisa Menahan Pipis, lo!
Bergidik/bergetar
Saat mengeluarkan air pipis, suhu tubuh akan menurun.
Agar tidak terlalu kedinginan, otot tubuh akan membuat kita bergidik/bergetar.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR