Bobo.id – Coba cek telinga masing-masing, apakah ada kotorannya?
Kalau ada, tidak perlu malu, teman-teman. Setiap orang pasti ada kotoran telinga.
Ada yang berbentuk cairan berwarna kuning kecokelatan, ada juga yang lunak.
Tahukah teman-teman, dari mana asalnya kotoran telinga? Lalu apakah kita harus membersihkannya?
BACA JUGA: Berapa Banyak Kotoran yang Dihasilkan Selama Kita Hidup?
Asal Kotoran Telinga
Kotoran telinga diproduksi secara alami oleh telinga kita, tapi tetap dipengaruhi oleh benda-benda dari luar telinga.
Kotoran telinga berasal dari campuran kulit air, rambut telinga, keringan, dan kotoran seperti debu, sabun, atau benda lain yang tanpa sengaja masuk ke telinga.
Campuran ini bergabung dengan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar yang berada di dalam saluran telinga.
Anak-anak seusia kita biasanya menghasilkan lebih banyak kotoran telinga daripada orang dewasa.
Namun, jangan khawatir, produksi kotoran telinga akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
BACA JUGA: Ke Mana Perginya Kotoran yang Kita Buang di Dalam Toilet Pesawat?
Apakah Bisa Menyumbat Telinga?
Walaupun berbentuk kotoran, tapi kotoran telinga bisa membantu kita menyaring debu dan menjaga telinga tetap bersih.
Kotoran telinga juga melindungi saluran telinga dari infeksi.
Lalu, apakah kotoran ini bisa menyumbat telinga dan membuat kita tidak bisa mendengar?
Ternyata tidak, teman-teman. Faktanya, kotoran telinga diproduksi pada bagian luar saluran telinga.
Maka itu, kotoran telinga tidak akan menyumbat saluran telinga yang lebih dalam.
BACA JUGA: Apa Saja yang Ada di Dalam Kotoran Manusia?
Bolehkah Dibersihkan?
Lain ceritanya kalau kotoran telinga ini terdorong masuk ke dalam.
Yap, kotoran telinga bisa terdorong masuk saat kita membersihkan telinga dengan cotton bud.
Kalau itu sudah terjadi, telinga kita pasti akan tersumbat dan pendengaran kita akan terganggu.
Maka itu, kita tidak disarankan untuk membersihkan kotoran telinga.
Kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya karena tubuh kita memiliki mekanisme alami untuk membersihkan lubang telinga tanpa mengganggu pendengaran.
BACA JUGA: Kenapa Kita Tidak Boleh Terlalu Sering Membersihkan Kotoran Telinga?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR