Bobo.id – Hari ini, Senin, 27 Agustus, diselenggarakan pertandingan semifinal bulu tangkis nomor ganda putra pada ajang olahraga Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta.
Ada dua tim ganda putra Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal, yaitu Alfian/Ardianto dan Gideon/Sukamuljo.
Hebatnya, kedua tim Indonesia ini berhasil memenangkan pertandingan.
Hal ini membuat kedua tim ini akan bertemu dan bersaing di final yang diselenggarakan Selasa, 28 Agustus besok.
BACA JUGA: Ini Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Masuk 50 Besar Peringkat Dunia
Tim Alfian/Ardianto
Pada pukul 12.00 WIB, dimulai pertandingan bulu tangkis nomor ganda putra antara Indonesia melawan Tiongkok.
Tim Indonesia diwakili oleh Kak Fajar Alfian dan Kak Muhammad Rian Ardianto.
Sedangkan tim Tiongkok diwakili oleh Li Junhui dan Liu Yuchen.
Di set pertama, tim Indonesia menang 21-14. Sayangnya di set kedua, tim Tiongkok berhasil menyamakan poin sehingga Indonesia kalah 19-21.
Namun, usaha dan kerja keras dari Kak Fajar dan Kak Rian membuahkan hasil.
Di set ketiga, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-13.
BACA JUGA: 5 Gaya Presiden Saat Nonton Pertandingan Bulu Tangkis, Kamu Nonton Juga?
Tim Gideon/Sukamuljo
Setelah tim Alfian/Ardianto selesai, giliran tim Gideon/Sukamuljo yang bertanding melawan Tiongkok Taipei.
Tim Indonesia diwakili oleh Kak Marcus Fernaldi Gideon dan Kak Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sedangkan tim Tiongkok Taipei diwakili oleh Lee Jhe Huei dan Lee Yang.
Sama seperti tim Alfian/Ardianto, Kak Marcus dan Kak Kevin juga berhasil memenangkan set pertama dengan skor 21-15.
Di set kedua, tim Tiongkok Taipei menyamai poin dan memenangkan set dengan skor 20-22.
Namun, di set ketiga, kedua atlet yang sering dijuluki The Minions ini akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-12.
BACA JUGA: Tenis dan Bulu Tangkis Itu Sama Atau Beda, ya? Yuk, Cari Tahu di Sini!
Setelah 44 Tahun
Kemenangan yang diraih dua tim Indonesia di semifinal ini membuat mereka bertemu di final besok.
Itu artinya, siapa pun yang menang, Indonesia pasti akan mendapatkan medali emas dan perak di pertandingan ini.
O iya, ini juga merupakan pertama kalinya setelah 44 tahun, lo.
Pada 1974 lalu, tim ganda putra Indonesia juga pernah bertemu di final Asian Games.
Namun, pencapaian ini tidak pernah terulang lagi sampai sekarang.
Wah, jadi makin semangat, deh, mendukung atlet-atlet Indonesia di pesta olahraga Asia ini.
BACA JUGA: Raket Tenis dan Bulu Tangkis Itu Berbeda, Ini Perbedaannya
Lihat video ini juga, yuk!
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR