Bobo.id – Sudah pernah mencoba kelezatan ayam kodok? Sajian ini memang sangat unik, bahkan dari namanya saja sudah tidak baisa.
Nama ayam kodok berasal dari bentuknya yang menyerupai kodok gemuk, bukan karena dibuat dari kodok. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Makanan Khas Hari Istimewa
Ayam kodok bukanlah makanan yang biasa dimakan sehari-hari karena pembuatannya yang membutuhkan waktu lama.
Ayam kodok biasanya menjadi hidangan spesial saat hari-hari istimewa, seperti Natal dan Imlek.
BACA JUGA:Asal-usul Gingerbread Sebagai Camilan Manis Saat Natal
Cita rasa sajian ini memang tidak akan terlupakan, campuran ayam cincang dan telur rebus, bercampur dengan rempah-rempah.
Dari Eropa
Ayam kodok sebenarnya sajian yang berasal dari Eropa. Di Eropa, disebut sebagai chicken ballotine. Banyak yang menduga menu ini jadi terkenal di Indonesia karena dibawa oleh Belanda.
BACA JUGA:Sering Salah Diucapkan, Begini Seharusnya Baca 7 Makanan Eropa Ini
Pada saat itu, setiap Natal ada sajian ayam kodok lengkap dengan sup merah khas Natal.
Akhirnya, ayam kodok dikenal di Indonesia dan pembuatannya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Pembuatannya Rumit
Harga ayam kosok termasuk cukup mahal. Satu ekor ayam bisa mencapai Rp500.000. Hal ini karena proses pembuatannya yang lama dan rumit.
Awalnya, daging dan tulang ayam dikeluarkan, kecuali bagian paha, sayapm dan kulit. Kemudian daging ayam ini dicincang dan dicampur berbagai rempah-rempah.
BACA JUGA:Apakah Baik Mengkonsumsi Olahan Daging Ayam Setiap Hari? Simak di Sini
Nah, kulit ayam dijahit menyerupai bentuk ayam meringkuk yang mirip kodok gemuk, kemudian daging cincang tadi dimasukkan ke dalam kulit. Kemudian ayam dipanggang sampai matang.
Ayam kodok disajikan dengan dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR