Bobo.id – Saat kita bersin, beberapa barang di sekitar kita akan terkena angin dari bersin kita.
Ternyata, hal yang sama juga terjadi pada matahari, lo!
Seperti manusia, saat matahari "bersin", ada tekanan yang keluar dari matahari dan diiringi beberapa material panas dari dalam matahari.
BACA JUGA: Hati-Hati Racun pada Tanaman, Ini Cara Membedakan Tanaman yang Beracun
Bersin Seperti Gunung Berapi
Matahari yang bersin adalah sebuah peristiwa ledakan dan semburan yang berisi gas mirip gunung meletus.
Ledakan ini berasal dari bintik-bintik aktif di permukaan matahari yang mengandung massa korona.
Nah, massa korona inilah yang akan membawa bahaya dan bencana di bumi, teman-teman.
BACA JUGA: Inilah Biaya Makan Para Atlet Asian Games 2018 di Wisma Atlet
Menurut para ahli, semburan bersin matahari ini bisa menyebar dengan sangat cepat di ruang angkasa.
Dalam 1 detik, semburannya bisa mencapai jarak 2000 km!
Jadi, jika matahari bersin, hanya dalam waktu 1-3 jam saja, gas dan material matahari akan terlempar ke bumi.
Ini akan menyebabkan terjadinya perubahan cuaca, badai, pemadaman listrik dan jaringan telepon, bahkan mematikan dan menghancurkan satu kota hanya dalam satu bersin.
BACA JUGA: Tidak Semua Bakteri Jahat, Ini 5 Makanan yang Mengandung Bakteri Baik
Kapankah peristiwa ini bisa terjadi?
Sayangnya, seperti gempa bumi, peristiwa bersinnya matahari juga tidak dapat diprediksi.
Kita hanya bisa memahami pergerakan dan perubahan yang tidak wajar yang terjadi di matahari. Peneliti pun masih berusaha menemukan solusi yang bisa dilakukan saat hal itu terjadi.
Wah, ngeri sekali, ya, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR