Bobo.id - Teman-teman, ingat Miguel dari film animasi Disney Pixar berjudul Coco, kan?
Film ini sempat menjadi perbincangan karena kisah Miguel dan keluarganya yang mengarukan dalam film tersebut.
Kalau teman-teman perhatikan, dalam film Coco yang bertempat di Meksiko ini, ada banyak sekali kebudayaan asli dari Meksiko yang dimasukkan ke dalam filmnya, lo.
Meskipun kota yang ditinggali Miguel merupakan kota buatan dari penulis cerita film, banyak hal yang ada dalam film sengaja dibuat se-asli mungkin dan membutuhkan riset bertahun-tahun. Hebat, ya!
Apa saja sih, budaya dan seni yang ada di film Coco? Bobo sudah rangkum buat kamu, nih.
Baca Juga : Operet Ada Gulali di Hatiku
1. Papel Picado & Pinata
Papel Picado adalah sebutan untuk hiasan berupa gantungan warna-warni yang banyak dipasang di jalan-jalan atau tempat umum di Meksiko.
Dalam film Coco, saat pertama kali film dimulai, kita bisa menemukan hiasan ini ada di sekitar rumah Miguel, juga di area alun-alun yang ramai.
Nah di pasar yang ada di dekat alun-alun, tampak juga beberapa pinata yang digantung.
Biasanya, pinata ini dihias dengan berbagai macam bentuk dan di dalamnya diisi dengan permen, cokelat, atau mainan.
Setelahnya, pinata akan dihancurkan dengan menggunakan pemukul, untuk merayakan sesuatu.
Serunya, orang yang memukul pinata akan ditutup matanya. Seperti lomba 17 Agustus aja, ya!
2. Ofrenda
Pasti ingat juga dong, kenapa Hector mau menitipkan fotonya untuk dibawa pulang oleh Miguel?
Yap, Hector ingin foto dirinya dipasang di ofrenda.
Dalam budaya Meksiko, ofrenda merupakan altar yang dipasang di rumah-rumah maupun tempat tertentu di Meksiko, untuk mengenang dan menghormati leluhurnya yang sudah meninggal.
Baca Juga : Asyik! Akan Ada Program Pelatihan Menulis Skenario Cerita Anak Nusantara
Cara mengenangnya adalah dengan memajang foto, barang-barang milik leluhur, sampai makanan kesukaan mereka pada ofrenda.
Menariknya, tingkatan ofrenda juga bermacam-macam lho, adanya yang tiga tingkat, bahkan tujuh tingkat! Pasti banyak sekali ya foto-foto nya.
Nah, ofrenda ini ada hubungan nya dengan fakta ketiga yang akan kita bahas, nih.
3. Día de Muertos
Kalau yang ini, adalah hari libur nasional di Meksiko, di mana orang-orang akan berkumpul bersama keluarganya, untuk mendoakan leluhur mereka.
Selain itu, ada festival dan parade untuk merayakannya dengan berdandan seperti tengkorak-tengkorak dengan pakaian adat khas Meksiko.
Persis seperti saat Miguel mengunjungi Land of The Death, hihi!
4. Alebrijes
Kalau dalam cerita film Coco, alebrijes adalah hewan-hewan yang memandu roh di alam berikutnya.
Tapi, sebenarnya, alebrijes ini terinspirasi dari mana, ya?
Ternyata alebrijes adalah karya dari seniman bernama Pedro Linares.
Baca Juga : Bukan Kasur, Alas Tidur Warga Desa di Madura Ini Super Unik!
Beliau banyak membuat minatur hewan-hewan warna-warni dari kertas sejak tahun 1930-an karena terinspirasi dari mimpinya.
Kalau sekarang, alebrijes menjadi kerajinan khas Meksiko dan banyak dibuat dari bahan kayu.
5. Xolo Dog
Dante, anjing kesayangan Miguel ternyata juga punya cerita tersendiri, lo.
Kalau di film kita melihatnya sebagai anjing liar di jalanan, aslinya, anjing Xolo ini dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi manusia dari hal-hal jahat.
Anjing jenis ini juga telah dikembangbiakkan sejak 3500 tahun lalu, teman-teman.
Anjing Xolo juga menjadi anjing nasional Meksiko, Karena memiliki sejarah di masa lalu.
Seniman Frida Kahlo juga dikenal menyukai anjing ini, lo. Masih ingat tidak kemunculan Frida Kahlo di beberapa adegan dalam film Coco?
Baca Juga : Atraksi Anak-Anak Samosir Berburu Koin
6. Yang terakhir, Gitar khas Meksiko!
Yap! Gitar yang digunakan oleh para pemain musik dalam film ini, termasuk Miguel, adalah gitar khas dari kota Paracho di Meksiko.
Di sana, para pembuat gitar sudah turun-temurun mengerjakan pembuatan gitar ini.
Mereka bekerja untuk usaha keluarga, seperti toko sepatu Rivera milik Miguel nih, teman-teman!
Pst, kata para penjual gitar di sana, semenjak film Coco dirilis, banyak orang terutama turis dari luar Meksiko, ingin membeli gitar yang sama seperti di filmnya, lo!
Masih ada kebudayaan Meksiko dalam film ini yang kamu tahu? Yuk, kasih tahu Bobo!
Lihat video ini, yuk!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR