Bobo.id – Tidak hanya manusia yang bisa membutuhkan transfusi darah dalam keadaan tertentu. Contohnya ketika mengalami kecelakaan atau sakit.
Ternyata anjing dan kucing juga bisa membutuhkannya.
Lalu, dari mana mereka mendapatkan donor?
Rupanya, sama seperti manusia, anjing dan kucing juga bisa donor darah. Bagaimana syaratnya?
Jika manusia ingin mendonorkan darah, maka orang itu harus melewati pemeriksaan dulu.
Tujuannya untuk mengetahui kesehatan mereka, memiliki berat badan yang cukup, dan memiliki hemoglobin atau sel darah merah yang cukup.
Baca Juga : Gawat, Penduduk di Desa Ini Dilarang Pelihara Kucing! Apa Alasannya?
Nah, ternyata, anjing atau kucing pendonor darah juga harus melewati pemeriksaan dulu. Mereka juga harus memenuhi syarat.
Anjing Pendonor:
1. Harus sehat dan ramah
2. Memiliki berat badan lebih dari 25 kilogram
3. Usianya 1 – 8 tahun
4. Sudah disteril atau belum pernah melahirkan
5. Sudah divaksinasi
6. Bebas dari penyakit menular
Kucing Pendonor:
1. Harus sehat dan tenang
2. Berat badan mencapai 4-5 kilogram
3. Umur 1 – 8 tahun
4. Sudah disteril atau belum pernah melahirkan
5. Bebas dari penyakit menular
Baca Juga : 10 Foto Kucing yang Diedit Jadi Raksasa, Takut atau Malah Ingin Peluk?
Apakah Cara Mendonornya Sama dengan Manusia?
Pendonor darah manusia biasanya akan diambil darahnya melalui lengan. Berbeda dari manusia, anjing dan kucing diambil darahnya melalui leher.
Prosesnya pun tidak selama manusia.
Setelah mendonorkan darah, biasanya manusia akan diberikan makanan. Begitupun dengan anjing. Hewan ini biasanya diberi makanan ringan dan minum untuk mengembalikan tenaga mereka.
Sementara pada kucing, mereka akan diinfus karena kucing biasanya sering menolak minum setelah donor darah.
O iya, karena kucing lebih mudah panik, kucing biasanya akan dibius ringan sebelum mendonorkan darah.
Baca Juga : Sering Dianggap Bermusuhan, Bisakah Kucing dan Anjing Berteman?
Golongan Darah Anjing dan Kucing
Sama seperti manusia, donor darah juga tidak boleh sembarangan. Golongan darah pendonor harus sama dengan yang didonor.
Jika tidak, akan sangat berbahaya bagi yang didonor. Penerimaan darah yang berbeda bisa menghancurkan sel darah mereka.
Nah, anjing memiliki 13 golongan darah. Sementara kucing punya tiga golongan darah, yakni A, B, dan AB.
Golongan darah tipe A adalah yang paling umum ditemukan pada kucing.
Golongan darah A hampir dimiliki semua kucing domestik yang ada di Amerika Serikat, yaitu sekitar 94-99 persen.
Sama seperti manusia, golongan darah yang langka bagi kucing adalah AB.
Nah, jika teman-teman berminat mendonorkan darah kucing atau anjing peliharaanmu, diskusi dulu dengan dokter hewan, ya!
Baca Juga : Jangan Sentuh Telapak Kaki Kucingmu! Kamu Bisa Membuatnya Cedera
Lihat juga video ini, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR