Penyu-penyu ini banyak bertelur di sana sekitar bulan Juni sampai September.
Yang lebih unik dari pantai-pantai lainnya di Indonesia, ada banyak ubur-ubur di Temajuk.
Di bulan Maret - April, masyarakat akan melakukan panen ubur-ubur.
Ubur-ubur di sana merupakan jenis yang bisa dimakan, teman-teman. Namanya ubur-ubur cendol.
Dinamakan begitu, karena bentuk kepalanya yang seperti cendol. Hihi..
Baca Juga : Orang Jerman Bikin Rumah Budaya Indonesia di Frankfurt, Bangga, deh!
Makanan khas dengan bahan ubur-ubur di sana adalah rujak ubur-ubur.
Penasaran nggak sih, bagaimana rasanya?
Oya, meskipun sedang banyak ubur-ubur di sana, kita tetap bisa bermain air di area pantai, kok.
Karena ubur-ubur berenang di area yang agak ke tengah laut.
Selain itu, kuliner favorit para wisatawan adalah ikan yang banyak pilihannya di sana.
Jika sedang musim, kita juga bisa mencicipi menu olahan lobster, teman-teman.
Baca Juga : Sedang Berlibur ke Medan? Jangan Lupa Cicipi Gurihnya Mi So Ayam Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR