Bobo.id - Apakah kamu pernah merasakan percikan listrik dari dalam perutmu?
Mungkin memang tidak terasa. Tapi ada, lo, bakteri yang menghasilkan aliran listrik.
Menurut para peneliti, sebetulnya bakteri yang bisa menghasilkan listrik bukanlah sesuatu yang baru.
Biasanya bakteri ini disebut dengan bakteri elektrogenik, teman-teman.
Bakteri ini bisa ditemukan di tempat-tempat seperti dasar danau, atau pertambangan.
Baca Juga : Bagaimana Cara Bakteri Salmonella Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?
Tapi kali ini, ia ditemukan di dalam usus manusia, lo.
Bakteri ini bernama Listeria monocytogenes.
Bakteri ini ditemukan oleh peneliti dari Universitas California di Berkeley.
Bahkan, bakteri ini diketahui bisa menyebabkan penyakit diare.
Berbeda dari bakteri elektrogenik lainnya, bakteri ini memproduksi listrik dengan cara yang lebih sederhana.
Baca Juga : Makan Jambu Biji Membuat Usus Buntu, Mitos atau Fakta? Cari Tahu, Yuk!
Bakteri ini ada dalam makanan, lo, teman-teman.
Para ilmuwan meneliti ada listrik yang keluar melalui sebuah ruang elektrokimia.
Bakteri jenis ini biasanya memproduksi listrik untuk menghasilkan energi teman-teman.
Nah, Listeria monocytogenesis bisa menghasilkan energi lewat cara lain. Yaitu menggunakan oksigen.
Peneliti mengatakan bahwa proses penghasilan listrik oleh bakteri mungkin terjadi pada kondisi tertentu saja.
Baca Juga : Terapi Gen, Penemuan Baru yang Berhasil Menyembuhkan Kebutaan
Misalnya, karena kadar oksigen dalam usus rendah.
Bakteri ini bisa hidup dengan bantuan flavin yang ada di usus kita.
Flavin ini merupakan sejenis vitamin B2 yang penting dalam metabolisme energi di ubuh kita.
Untuk bisa menghasilkan listrik, ia harus mengikat flavin yang melayang dengan bebas.
Peneliti juga menemukan bakteri jenis ini biasanya penting untuk proses fermentasi makanan seperti yoghurt.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Lalat yang Hidup di Perkotaan Lebih Menjijikan
Yuk, tonton video ini sama-sama!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR