Bobo.id - Dalam 60 detik, mata kita berkedip sebanyak 15 kali.
Apakah saat beraktivitas sehari-hari kita benar-benar menyadarinya?
Kita sadar banyak berkedip saat mata kita merespon perubahan di cahaya di sekitar kita.
Seperti ketika kita melihat cahaya matahari di luar ruang kelas, kemudian saat kembali ke kelas, cahaya ruangan lebih redup.
Pasti saat itu mata kita akan berkedip dan kita merasakannya.
Baca Juga : Untuk Teman-teman yang Tidak Suka Makan Sayur, Coba Cara Ini Deh!
Namun, seringnya, kita tidak sadar kalau kita ada dalam posisi tidak melihat selama sepersekian detik.
Padahal, 30 persen neuron di otak kita mengarahkan indera penglihatan, lebih banyak dari indra penyentuh yang anya 8 persen.
Ketidaksadaran ini timbul karena berkedip merupakan respon yang tidak disengaja, teman-teman.
Peneliti di Universitas Illinois mempelajari mengapa kita sering tidak merasa ada yang berubah meski mata kita sempat menutup.
Baca Juga : Mana yang Lebih Sehat, Pisang Berbintik Hitam atau yang Kuning Mulus?
Mereka meminta 16 siswa dengan penglihatan normal untuk mengikuti sebuah tes.
Dalam tes ini, sebuah gambar huruf A ditembakkan pada layar dan sebuah palet mata merekam gerakan mata yang berkedip.
Para siswa diminta untuk menghitung berapa lama waktu gambar tersebut muncul di layar ketika mereka berkedip, dan tidak berkedip.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ilmuwan membuat dugaan kalau memori kita ikut bekerja dalam hal ini, teman-teman.
Jadi, ada dua kemungkinan, yang pertama kita masih menyimpan memori penglihatan kita sebelum berkedip.
Kemudian yang kedua, kita memperbarui gambar di awal berkedip, mengisi gambar yang hilang saat berkedip.
Nah, penelitian di Universitas Illinois justru mengatakan hal yang lain, nih.
Baca Juga : Mata Bengkak dan Terasa Nyeri, Ternyata Inilah Penyebab Bintitan
Karena siswa yang diteliti kurang memperhatikan benar-benar waktu gambar muncul saat mereka berkedip, dua kemungkinan di atas tadi tidak terjawab.
Kesimpulan yang diambil oleh para peneliti adalah manusia memang mengabaikan kedipan.
Kemungkinan, karena otak menyadari bahwa berkedip bukanlah gangguan dari luar tubuh kita.
Kesimpulan ini juga didukung sebuah penelitian yang menunjukkan kalau kita tidak memperhatikan kedipan, tapi kita akan tahu kalau lampu di sekitar kita berkedip.
Nah, tenang saja, otak kita sudah tahu kalau berkedip itu banyak manfaatnya, kok. Hihi..
Yang penting, jaga kesehatan mata kita.
Baca Juga : Kenalan Sama Goyanggy, yuk! Kucing dengan Dua Warna Mata Berbeda
Kita lihat video ini, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR