Bobo.id - Mungkin teman-teman sudah tahu, bahwa Indonesia terletak di wilayah Ring of Fire.
Tempat ini merupakan tempat di mana banyak terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Selain letusan gunung Krakatau, letusan Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat juga terkenal di dunia.
Letusan Gunung Tambora ini terjadi di tahun 1815, teman-teman.
Para ahli sejarah menyebut letusan gunung ini sebagai letusan gunung berapi dengan dampak yang paling besar.
Mengapa bisa begitu?
Baca Juga : Benarkah Cuexcomate Gunung Berapi Terkecil di Dunia?
Gillern D'Arcy Wood menuliskannya dalam buku "Tambora: The Eruption That Changed the World" yang terbit di tahun 2015.
Menurutnya, letusan Tambora memberikan dampak yang menyebar ke seluruh dunia.
Dampak dari letusan gunung ini adalah tiga tahun perubahan iklim, teman-teman.
Gillern mengatakan kalau dunia semakin dingin dan pola cuaca berubah.
Perubahan itu menyebabkan kegagalan panen dan kelaparan di wilayah Asia, Amerika Serikat dan Eropa, lo.
Ledakan gunung berapi yang terletak dekat garis khatulistiwa bisa menyebabkan perubahan cuaca secara global, kalau letusan nya sampai melepaskan gas ke sratosfer.
Gas ini nantinya terperangkap di sana karena tidak bisa dibawa oleh hujan, teman-teman.
Baca Juga : Kambing Gunung, Kambing Tercepat dan Terbesar di Pegunungan Terjal
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR