Bobo.id - Pemanasan global atau perubahan iklim sudah menjadi hal yang sangat serius, nih, teman-teman.
Sebelumnya, para peneliti memprediksi efek perubahan iklim ini baru akan terlihat beberapa tahun lagi.
Ternyata efek perubahan iklim sudah mulai terasa di dataran tinggi Tibet.
Dataran Tinggi Tibet mempunyai peran yang penting bagi Asia.
Itu karena Dataran tinggi Tibet telah melahirkan beberapa sungai yang sangat berguna bagi banyak orang.
Di antaranya ada Sungai Gangga dan Sungai Yangtze.
Namun perubahan iklim yang terjadi ternyata membuat gletser yang ada di daerah Tibet lebih cepat mencair.
Baca Juga : Awalnya Bumi Terlahir Kering atau Sudah Ada Air, Ya? Cari Tahu, Yuk!
Seorang ilmuwan bahkan memperkirakan dua pertiga gletser yang ada di Dataran Tinggi Tibet akan mencair pada tahun 2050.
Peristiwa itu bisa terjadi, jika pencairan terus terjadi di Dataran Tinggi Tibet.
Hal ini menjadi sesuatu yang berbahaya, teman-teman.
Karena sekitar 1,4 miliar dari 7 miliar manusia di bumi bergantung pada persediaan air tawar di Tibet.
Tak hanya berdampak mencairnya gletser, ada dampak lain juga, lo.
Adanya perubahan iklim ini akan membuat banyak danau yang mengering.
Mengeringnya danau ini akan memberikan dampak buruk, lo.
Seperti petani yang tidak bisa bertani karena tanahnya mengering.
Selain itu perempuan dan peternak juga bisa merasakan efek buruk kekeringan ini.
Perempuan akan menempuh jarak yang lebih jauh untuk mengumpulkan air yang akan digunakan untuk memasak.
Baca Juga : Dulunya Tidak Ada 7 Benua di Bumi, Ini Benua Pertama di Dunia
Bagi peternak, mereka akan lebih sulit untuk mencari makanan dan air untuk ternaknya.
Sedangkan efek dari mencairnya gletser akan menimbulkan berbagai bencana.
Antara lain banjir dan berbagai bencana alam di daerah tersebut.
O iya, warga Tibet kini lebih banyak beralih berdoa ke dewa.
Karena sesuai kepercayaan mereka, yaitu Buddha, mereka menganggap ulah manusia ini telah membuat roh yang tinggal di daratan menjadi marah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR