Bobo.id - Pada 18 April 2018 lalu, NASA baru saja meluncurkan sebuah teleskop baru yang diberi nama Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS).
Baru lima bulan mengorbit, TESS sudah berhasil menemukan dua planet baru yang diberi julukan 'Bumi Super' dan 'Bumi Panas'.
Temuan teleskop TESS ini lebih cepat dari yang diperkirakan oleh para peneliti. Mereka menargetkan TESS akan menemukan planet di luar tata surya (exoplanet) dalam dua tahun mendatang.
Planet pertama temuan TESS yang diberi julukan 'Bumi Super' ini diberi nama Pi Mensae c dan berukuran lebih besar dari Bumi.
Baca Juga : Bisakah Melihat Stasiun Antariksa Internasional Tanpa Bantuan Alat?
Ilmuwan program NASA untuk TESS, Martin Spill, mengatakan Pi Mensae c bisa saja memiliki permukaan yang padat atau menjadi dunia air karena komposisi planetnya yang merupakan basis campuran.
'Bumi Panas' adalah planet kedua yang ditemukan oleh TESS dan diberi nama LHS 3844 b, yang berjarak 49 tahun cahaya.
Para peneliti saat ini belum mengetahui seperti apa komposisi dari planet ini, karena masih dilakukan penelitian, nih.
Peluncuran TESS yang dirancang untuk membantu menemukan planet-planet di luar tata surya ini juga bertujuan untuk membantu para astronom membuat daftar planet yang mengorbit pada bintang jauh.
TESS merupakan regenerasi dari teleskop pendahulunya, yaitu teleskop antariksa Kepler yang sudah berhasil menemukan setidaknya 3.700 exoplanet selama 20 tahun terakhir.
Meskipun dua planet yang ditemukan TESS terlalu panas untuk menunjang kehidupan, tapi direktur sains TESS tetap berharap akan banyak penemuan seperti ini ke depannya.
Baca Juga : Apakah Alien Ada? Kalau Ada, Kenapa Kita Belum Pernah Menemukannya?
TESS juga dilengkapi dengan empat kamera khusus dan metode deteksi unik yang disebut fotometri transit.
Metode deteksi ini berguna untuk mencari periode cahaya bintang yang terhalangi oleh planet yang lewat di depan bintang-bintang tersebut.
Source | : | Kompas.com,NASA |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR