Bobo.id - Menolong seseorang merupakan hal yang baik untuk dilakukan, dan manfaatnya tidak hanya bisa didapatkan oleh orang yang kita tolong, lo.
Untuk kita yang menolong dan berbuat baik, ternyata juga memberikan manfaat, nih, yaitu bisa membuat bahagia dan bagus untuk otak.
Mengapa, ya, berbuat baik bisa membuat bahagia dan bagus untuk otak?
Baca Juga : Sejak Kapan Anjing Menjadi Sahabat Terbaik Manusia?
Memutuskan untuk bermurah hati dan berbuat baik bisa mengaktifkan area di otak yang bernama striatum.
Striatum ini merupakan bagian otak yang berpikir untuk memainkan bagian penting dalam membuat keputusan, motivasi, dan penghargaan.
Area striatum ini juga merespons hal-hal yang kita anggap bermanfaat, nih, seperti makanan enak.
Ada 5 alasan nih, yang menyebabkan berbuat baik bisa menyebabkan bahagia dan bagus untuk otak.
1. Senyum yang menular
Saat berbuat baik, teman-teman dan orang yang kita bantu pasti akan tersenyum.
Dengan melihat secara langsung senyum orang yang kita tolong, akan membuat teman-teman merasa bahagia.
Rasa bahagia ini diakibatkan karena saat melihat orang lain menunjukkan emosinya, area di otak kita seolah-olah merasakannya juga.
Hal ini sama saat teman-teman melihat ada orang yang tertawa di sekitar kita, lalu kita akan ikut tertawa.
Baca Juga : Keren! Pria Ini Bisa Menggambar Wajahnya Mirip Gaya Kartun Terkenal!
2. Melakukan sesuatu yang benar
Saat berbuat baik dan menghibur seseorang, kita akan merasa nyaman karena merasakan kelegaan seperti mereka.
Kelegaan yang teman-teman rasakan ini karena kita menganggap sudah melakukan sesuatu yang benar dengan menolong mereka, lo.
Efek ini akan terasa lebih kuat jika kita membantu orang-orang terdekat, tapi juga berlaku jika kita membantu orang lain, seperti korban bencana alam dan juga kemiskinan.
Dengan melakukan ini, bisa membawa dampak positif ubtuk kita, lo, yaitu memperbaiki suasana hati atau mood.
3. Menciptakan Hubungan
Berbuat baik membuka banyak kemungkinan untuk menjalin hubungan dengan orang baru, nih.
Seperti jika teman-teman memberikan bantuan secara langsung kepada teman-teman yang membutuhkan, maka akan ada pertemanan baru yang bisa saja terbentuk.
4. Identitas yang baik
Tidak hanya orang yang ditolong saja, lo, yang menjadi senang saat kita berbuat baik, tapi orang lain di sekitarnya juga akan merasa senang.
Baca Juga : Korea Utara dan Korea Selatan Kembali Bersatu dalam Asian Para Games 2018
Nah, kebaikan yang kita lakukan ini akan membuat diri kita terlihat positif bagi orang lain.
5. Kebaikan bisa datang kembali
Sebuah penelitian psikologis menunjukkan kalau kebaikan bisa kembali pada diri kita.
Seseorang yang ingat bahwa pernah ditolong oleh teman-teman, mungkin saja akan menolong saat teman-teman butuh bantuan.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR