2. Menyebarkan Cahaya yang Terdiri dari 7 Panjang Gelombang
Jika diamati, warna awan adalah putih. Ini karena adanya uap air yang berubah menjadi kristal es yang berukuran besar sehingga dapat menyebarkan cahaya yang terdiri dari 7 panjang gelombang.
Panjang gelombang terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketujuh panjang gelombang tersebut bergabung dan menghasilkan satu warna, yaitu cahaya berwarna putih.
Baca Juga : Kabut, Awan, dan Embun, Sebenarnya Ketiganya Sama atau Berbeda?
3. Awan Gelap Pertanda Hujan Akan Turun
Sesungguhnya warna awan dapat dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya jumlah uap atau butiran air yang dikandungnya.
Jika uap air yang dikandungnya sedikit, maka kumpulan uap air ini akan dapat memantulkan semua cahaya sehingga awan terlihat berwarna terang atau putih.
Sebaliknya, jika uap air yang dikandungnya banyak, maka kumpulan uap air ini tidak dapat memantulkan semua cahaya, malah akan menyerap sebagian cahaya tersebut sehingga tidak dapat menghasilkan awan yang putih.
Yang akan terjadi adalah awan akan terlihat abu-abu atau lebih gelap, ini yang sering kita sebut dengan mendung.
Nah, awan yang terlihat gelap inilah yang menandakan bahwa uap air yang terkumpul sangat banyak dan siap untuk turun ke bumi sebagai air hujan.
Baca Juga : Balon NASA Memotret Fenomena Awan Biru Elektrik, Apa Artinya, Ya?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR