Bobo.id - Hoax atau berita bohong saat ini sangat mudah dibaca karena tersebar di mana-mana, seperti di media sosial.
Hoax ini sangat merugikan, lo, karena bisa membuat orang lain mendapatkan informasi yang salah.
Ternyata hoax sudah ada sejak lama, bahkan beratus-ratus tahun yang lalu, nih, teman-teman.
Berawal dari tulisan seorang penulis
Hoax pertama yang tercatat dalam sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1661.
Baca Juga : Sering Menggunakan Tanda “&” Saat Menulis? Ternyata Ini Sejarahnya
Saat itu, seorang tuan tanah bernama John Mompesson mengatakan dirinya selalu mendengar suara drum di sekitar rumahnya.
Hal ini bermula setelah pak Mompesson memenangkan kasus di pengadilan melawan seorang drummer band bernama William Drury dan menuduh Drudry yang menyebabkan adanya suara drum di sekitar rumahnya.
Seorang penulis bernama Glanvill mendengar kisah pak Mompesson dan mendatangi rumahnya kemudian mengaku kalau ia juga mendengar suara tersebut.
Pak Glanvill lalu menulis cerita tersebut menjadi tiga buah buku dan mengatakan kalau kisah yang ditulisnya adalah kisah nyata.
Cerita yang ditulis pak Glanvill ini berhasil menarik perhatian banyak orang yang percaya, nih.
Namun di buku ketiga akhirnya pak Glanvill mengakui kalau cerita yang ditulisnya adalah cerita bohong.
Baca Juga : Dulu Digunakan untuk Ritual, Begini Sejarah Boneka Menjadi Mainan
'Batu Cina' yang bisa menyembuhkan penyakit
Kebohongan besar lainnya adalah pada tahun 1745, Benjamin Franklin mengungkapkan melalui koran Pennsylvania Gazette bahwa ada benda bernama 'Batu Cina'.
Benjamiin Franklin mengatakan kalau 'Batu Cina' ini bisa mengobati berbagai penyakit, nih, seperti rabies, kanker, dan penyakit lainnya.
Ternyata, 'Batu Cina' tersebut adalah tanduk rusa biasa yang tidak punya fungsi medis apapun, lo.
Karena hoax semacam ini terjadi terus menerus, pada awal abad 20 akhirnya didirikan Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
Asal mula kata hoax
Meskipun sudah ada sejak tahun 1661, kata hoax baru digunakan pada tahun 1800-an, lo.
Kata hoax berasal dari kata hocus, yang merupakan mantar para pesulap saat berada di atas panggung, yaitu hocus pocus.
Baca Juga : Kini Digemari, Tetapi Dulunya Permen Digunakan Sebagai Obat Penyakit
Hocus juga dapat diartikan menjadi "untuk menipu" atau "untuk memaksakan pada sesuatu".
Seorang ahli cerita legenda, Jan Harold Brunvand mengatakan kalau istilah hoax ini digunakan untuk orang-orang yang sadar bahwa dirinya sedang menyebarkan atau membuat cerita hoax.
Hingga kini, masih banyak hoax yang sering beredar, lo, seperti kemunculan makhluk misterius yang diberi nama Loch Ness di sebuah sungai.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR