Bobo.id - Gorila yang ada di sebuah cagar alam di Rwanda, Afrika, dilaporkan sering meninggalkan cagar alam untuk mendaki sebuah gunung berapi.
Ternyata gorila tersebut mendaki gunung berapi untuk mencari makanan yang tidak ada di sekitar tempat tinggalnya.
Makanan apa, ya, yang kira-kira dicari oleh gorila tersebut?
Ternyata gorila itu mencari makanan asin, lo, teman-teman.
Baca Juga : Kenapa Ada Hewan yang Hidupnya Satu Hari dan Ada yang Ratusan Tahun?
Seperti manusia, gorila pun ternyata juga suka dan membutuhkan makanan asin.
Saat mendaki gunung berapi, gorila mencari tanaman eukaliptus yang hanya ada di luar area cagar alam dan memakan kulitnya serta tanaman lain.
Pendakian yang dilakukan oleh gorila adalah untuk memenuhi kebutuhan garam atau sodium bagi tubuh mereka.
Natrium atau sodium berfungsi untuk otot dan saraf, serta mempertahanan cairan tubuh, nih.
Kekurangan natrium dalam tubuh bisa memengaruhi tingkat mineral pada tulang, pertumbuhan, dan memicu rasa lapar.
Sebenarnya, mamalia herbivora yang tinggal di hutan punya cara unik untuk memenuhi kebutuhan sodium, nih, yaitu dengan cara menjilat, makan tanah, dan makan makanan kaya natrium.
Baca Juga : Hewan yang Memiliki Racun Tidak Terbunuh Racunnya Sendiri, Kok Bisa?
Tanaman eukaliptus yang dicari oleh gorila saat mendaki gunung ini ternyata mempunyai kandungan sodium yang banyak, lo, terutama di bagian kulit kayu.
Namun perilaku gorila yang sering keluar cagar alam dan mendaki gunung berapi ini sangat berbahaya dan berisiko, lo.
Gorila bisa saja terlibat konflik dengan manusia yang ada di sekitar cagar alam dan gorila bisa saja terkena hipotermia atau kondisi di mana suhu tubuh turun secara drastis.
Selain itu, gorila juga bisa saja menyebarkan penyakit ke manusia dan hewan ternak yang ada di sekitarnya, nih.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR