Bobo.id - Antartika merupakan wilayah terdingin di dunia dengan suhu mencapai minus 70 derajat celsius.
Saking dinginnya wilayah ini, saat musim dingin bakteri saja tidak dapat hidup, lo.
Di Antartika, ada pangkalan ilmiah yang merupakan pangkalan ilmiah paling terpencil di dunia, yaitu Concordia Station.
Pangkalan ilmiah ini digunakan untuk melakukan penelitian mengenai iklim di masa lalu.
Baca Juga : Seniman Australia Ubah Sampah Plastik dari Laut Jadi Seni yang Keren!
Ada 13 orang yang ditugaskan untuk melakukan penelitian di pangkalan ilmiah ini, yang terdiri dari teknisi, ilmuwan, juru masak, dan dokter.
Salah seorang ilmuwan yang merupakan ahli gletser dan ahli biologi melakukan sebuah eksperimen, nih.
Cyprien Verseux iseng-iseng mencoba 'memasak' makanan di luar pangkalan ilmiah yang bersuhu minus 70 derajat celcius.
Kira-kira bagaimana jadinya, ya, makanan yang coba dimasak pada suhu yang sangat dingin tersebut?
Ketika sedang tidak sibuk melakukan penelitian, Cyprien membuat blog untuk menunjukkan bagaimana kehidupannya di tempat dengan suhu yang ekstrim.
Salah satunya adalah dengan menunjukkan bagaimana jadinya jika memasak di suhu minus 70 derajat celcius.
Foto makanan yang 'melayang' ini bisa membuktikan kalau makanan-makanan ini bisa mengalami kondisi deep freeze, nih, teman-teman.
O iya, karena daerah ini merupakan daerah terdingin di bumi, musim dingin yang berlangsung bahkan bisa mencapai sembilan bulan, lo!
Baca Juga : Bisa Tidur Nyenyak Meski Suasana Berisik? Inilah Penjelasannya
Selain itu, saat musim dingin suhunya juga bisa menjadi lebih ekstrem, lo, bisa mencapai minus 80 derajat celcius.
Cyprien menjelaskan dengan kondisi kurang oksigen dan tandus, para peneliti ini merasa mereka sedang hidup di planet lain, nih.
Para peneliti ini juga baru bisa melihat matahari lagi pada bulan Agustus setelah 3 bulan lamanya matahari tidak melewati daerah tersebut.
Walaupun Concordia berada di wilayah yang sangat ekstrem, tapi para peneliti tetap menganggap wilayah ini sangat menarik.
Karena di Antartika para peneliti bisa meneliti bagaimana perubahan iklim yang terjadi di masa lallu dan kemungkinan perubahan iklim di masa depan.
Suhu yang dingin di wilayah tersebut juga membuat peneliti di sana tidak memiliki persedian makanan segar dari bulan februari hingga November, nih.
Maka dari itu, mereka lebih banyak memakan makanan beku dan memasaknya kembali.
Baca Juga : Fenomena Kulminasi Membuat Bayangan Tugu Monas Hilang, Cari Tahu, yuk!
Suhu yang ekstrem ini bahkan membuat mi instan yang dimasak oleh Cyprien membeku, lo.
Selain telur dan mi instan yang membeku, keju mozzarella ini juga membeku dengan cepat di suhu minus 70 derajat celcius.
Foto-foto yang ditunjukkan oleh Cyprien ini membuat makanan menjadi melayang, ya.
Hal ini menunjukkan bagaimana suhu yang sangat dingin bisa membuat makanan membeku bahkan sebelum sampai di piring.
Source | : | Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR