Bobo.id - Dialah Pygmy Marmoset, monyet yang berukuran paling kecil di dunia!
Begitu kecilnya, ia juga dijuluki monyet saku dan monyet kerdil, teman-teman.
Pygmy Marmoset banyak ditemukan di Kolumbia, Brazil, Ekuador, dan Bolivia.
Saat mencapai usia dewasa, bobot monyet ini hanya seberat 5 ons atau sekitar 141 gram, lo.
Meskipun badannya kecil, Pygmy Marmoset terlihat gemuk karena wajah dan badannya bulat.
Mereka juga sangat lincah melompat dari satu dahan pohon ke dahan lainnya karena punya cakar yang tajam.
Baca Juga : Punya Banyak Kesamaan dengan Manusia, Kenapa Primata Tidak Bisa Bicara?
Ini menguntungkan karena membuatnya cepat menangkap mangsa seperti serangga.
Namun, makanan utama mereka adalah getah yang ada di pohon.
Pygmy juga punya cara untuk memperlihatkan kalau badannya besar, agar ia tidak dianggap sebagai mangsa yang mudah dikalahkan.
Monyet ini punya ciri khas jambul yang tumbuh di sisi wajah, di samping telinga mereka.
Jambul ini akan tumbuh semakin panjang di berbagai arah saat mereka tumbuh dewasa.
Monyet pygmy termasuk satwa yang "berisik", lo. Mereka menggunakan suara untuk bicara satu sama lain, memberi tanda bahaya, menarik perhatian pasangan dan anak-anak monyet pygmy.
Baca Juga : Bekantan, Primata Berhidung Panjang yang Jadi Lambang Taman Bermain
Dalam satu kelompok monyet pygmy, biasanya paling banyak hanya ada 12 ekor monyet.
Mereka menyukai kedekatan antar monyet dalam kelompok mereka.
Namun, di alam liar, satu kelompok Pygmy Marmoset akan "mengambil" wilayah lain yang sudah ditempat Pygmy Marmoset lainnya.
Mereka berpindah jika pohon yang menjadi sumber makanan mereka sudah tidak mengeluarkan getah lagi, teman-teman.
Kalau sudah begini, kelompok yang "dijajah" hanya bisa pasrah dan berpindah ke pohon lainnya.
Baca Juga : Berkenalan dengan Yaki, Monyet Hitam dari Sulawesi Utara
Menurut para peneliti primata, Pygmy Marmoset mengalami evolusi pada ukuran otak.
Kini, ukuran otak monyet kecil ini lebih kecil dibandingkan monyet pygmy di zaman dulu.
Para teori peneliti, otak yang besar juga memerlukan energi yang banyak.
Karena persediaan makanan juga semakin sedikit, mereka harus menghemat energi untuk bertahan hidup.
Namun teori ini masih perlu dibuktikan, nih, teman-teman.
Baca Juga : Inilah 5 Perbedaan Kera dan Monyet
Musuh utama primata ini adalah burung besar, ular, dan kucing hutan liar.
Tapi bobotnya yang ringan membuatnya bisa bersembunyi di dahan yang kecil, yang tidak bisa dinaiki pemangsa.
Keberadaan monyet ini juga terancam karena manusia, lo.
Ini karena habitatnya semakin berkurang karena penebangan hutan, dan mereka sering ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan.
Ditambah lagi, bayi monyet pygmy juga sulit untuk dirawat dan rawan terjatuh dari pohon, sehingga sedikit yang tumbuh dewasa.
Wah, semoga monyet ini tidak punah, ya!
Baca Juga : Berkenalan dengan Suku Awa, Suku yang Terancam Punah di Hutan Amazon
Yuk, lihat video ini juga!
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR