Bobo.id - Mengambil kotoran di hidung atau biasa teman-teman sebut mengupil banyak dilakukan karena dirasa memberikan manfaat.
Manfaat yang jelas terasa adalah dapat membersihkan rongga hidung dari kotoran.
Meskipun mengupil menjadi kegiatan yang dapat memberikan manfaat, namun kegiatan ini tidak boleh dilakukan terlalu sering, lo.
Hal ini karena dengan mengupil bisa menyebarkan bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit pneumonia.
Baca Juga : Mengapa Menggaruk Daerah yang Gatal Terasa Nikmat? Yuk, Cari Tahu!
Sebuah riset menunjukkan bahwa infeksi pneumokokus yang menyebabkan pneumonia ini sangat berbahaya bagi anak-anak, lo.
Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang paru-paru dan menyebabkan terjadinya radang paru-paru.
Lalu apa, ya, hubungan antara terlalu sering mengupil dengan penyebaran infeksi pneumokokus?
Ternyata bakteri yang menyebabkan infeksi pneumokokus ini bisa berpindah dari tangan ke hidung dengan mudah, lo.
Meskipun kita hanya mencolek, menggosok hidung dengan tangan, atau mengupil, bakteri penyebab infeksi pneumokokus yang menyebabkan pneumonia ini bisa saja menyerang kita.
Itulah sebabnya kita tidak boleh terlalu sering mengupil dan juga harus selalu menjaga kebersihan tangan dan mainan kita.
Baca Juga : Apa Saja yang Memengaruhi Musim di Indonesia? Yuk, Kita Cari Tahu!
Bakteri pneomokokus ini juga dapat menyerang seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh yang rendah, rentan terhadap infeksi, dan orang yang berusia lanjut.
Namun, kebiasaan menggosok hidung atau menyentuh hidung masih akan diteliti lebih lanjut oleh para peneliti, nih.
Hal ini karena ada beberapa bakteri yang justru dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak dan mengurangi risiko tertular penyakit di kemudian hari.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR