Bobo.id – Beberapa waktu lalu, Indonesia menjadi penyelenggara pesta olahraga difabel terbesar di Asia, yakni Asian Para Games 2018.
Asian Para Games dimulai pada 6 Oktober 2018 dan berakhir pada 13 Oktober 2018. Di akhir pertandingan, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-5, lo!
Kakak-kakak altet Indonesia berhasil mengumpulkan 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu. Keren, kan?
Penghargaan Khusus
Untuk mengapresiasi kakak-kakak atlet yang sudah berjuang, McDonald’s Indonesia dan Prim-a yang menjadi official partner dari Asian Para Games, memberikan penghargaan khusus kepada atlet para renang Indonesia.
Baca Juga : Temanku Lima Benua, Menggambar 2.500 Sketsa Selama Asian Para Games
Penghargaan yang diberikan berupa logam mulia sebesar 100 gram emas untuk peraih medali emas, 70 gram emas untuk peraih medali perak, dan 50 gram emas untuk peraih medali perunggu.
Para atlet renang yang datang pada pemberian penghargaan khusus ini adalah Syuci Indiani, Jendi Pangabean, Guntur, Aris, Steven Sualang Tangkilisan, Suriansyah, dan Zaki Zulkarnain.
Seluruh atlet, manajer tim, dan para pelatih juga mendapat voucher makan selama 1 tahun, lo.
Berani Bermimpi dan Tidak Patah Semangat
Kakak-kakak atlet difabel Indonesia memang sangat membanggakan. Mereka berani bermimpi dan tidak patah semangat meski punya kekurangan.
Secara khusus, McDonald’s juga memberikan apresiasi kepada Nor Aimah dan Laura Aurelia Dinda Sekar Devanti.
Mereka adalah dua atlet renang yang menjadi brand ambassador McDonald’s untuk Asian Para Games 2018.
Baca Juga : Medali Asian Para Games Ada Huruf Braille dan Bisa Mengeluarkan Suara
Kak Nor Aimah merupakan atlet renang difabel profesional asal Kalimatan. Sejak lahir, Kak Aimah memiliki kekurangan, tapi ia tidak putus asa lalu menjadi atlet renang.
Karena semangat dan usahanya, Kak Aimah meraih 1 medali emas dan 2 medali perunggu pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, lo!
Sementara, Kak Laura tadinya merupakan altet renang profesional hingga mengalami kecelakaan terjatuh dari kamar mandi 2 tahun lalu.
Kecelakaan ini membuat kedua kakinya tidak dapat berfungsi. Meski begitu, Kak Luara tidak menyerah dan berhasil menjadi penyumbang medali emas pertama pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.
Kak Aimah dan Kak Laura masing-masing mendapat 50 gram emas dan voucher makan selama 1 tahun.
Keren, ya, kakak-kakak atlet difabel kita ini? Semangat terus, ya, kakak-kakak!
Baca Juga : 4 Fakta Seputar Bulan, Gadis Kecil di Pembukaan Asian Para Games 2018
Lihat juga video ini, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR