Bobo.id - Apakah teman-teman bisa menebak ada berapa bahasa di dunia?
Diperkirakan ada lebih dari 7.000 bahasa yang digunakan di dunia, lo!
Mulai dari bahasa Mandarin sebagai bahasa yang paling banyak digunakan, kemudian bahasa Spanyol, lalu bahasa Inggris.
Tapi, bagaimana, ya, asal usul terciptanya bahasa, dan mengapa banyak sekali bahasa yang digunakan di dunia?
Menurut Noam Chomsky, bahasa muncul sekitar 60.000 hingga 100.000 tahun yang lalu di Afrika, nih.
Baca Juga : Popcorn, Camilan Khas Bioskop yang Sempat Dilarang di Bioskop
Sebelum bahasa ditemukan, diperkirakan manusia berkomunikasi menggunakan suara-suara yang dihasilkan oleh mulut dan melalui gerakan tubuh saja.
Lalu kemudian otak manusia berevolusi dan berkembang sehingga dapat memahami hal-hal yang lebih sulit.
Manusia kemudian mulai menamai benda, makanan, hingga sebuah situasi menjadi sebutan yang mudah diucapkan dan diperkirakan meniru sumber suara benda tersebut.
Setelah itu perlahan-lahan manusia bisa berbicara dengan menggabungkan 2 kata yang berbeda, dan kemudian berkembang menjadi bahasa.
Sedangkan bahasa yang beraneka ragam dan berbeda-beda di setiap negara disebabkan oleh isolasi budaya yang terjadi di zaman nenek moyang manusia.
Baca Juga : Pekan Wallacea di Perpustakaan Nasional
Saat itu, nenek moyang kita melakukan migrasi ke berbagai negara di dunia untuk mencari sumber makanan.
Nah, isolasi budaya ini membuat munculnya bahasa yang berbeda di setiap negara ini disesuaikan dengan kondisi alam, makanan, dan makhluk hidup lain di sekitarnya.
Isolasi inilah yang menyebabkan bahasa di tiap negara atau daerah menjadi berbeda.
Baca Juga : Musik Bisa Meredakan Rasa Sakit, lo! Lihat Manfaat Lainnya
Hal ini juga terjadi di Indonesia, lo, yang merupakan negara kepulauan, sehingga penduduk Indonesia semakin trisolasi di daerah tempat mereka tinggal.
Inilah sebabnya Indonesia memiliki bahasa yang sangat beragam dan juga berbeda di setiap daerah.
Lalu saat 2 kelompok yang berasal dari 2 tempat yang berbeda, bahasa yang mereka miliki kemudian membaur menjadi satu.
Pembauran bahasa ini kemudian menyebakan terciptanya bahasa baru, nih, dan disebut dengan super language atau bahasa super.
Karena inilah faktor jarak juga menjadi hal yang memengaruhi pembentukan bahasa.
Misalnya saja, negara yang berdekatan biasanya cenderung mempunyai nama yang sama untuk sebuah benda, seperti antara Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga : Musik Bisa Meredakan Rasa Sakit, lo! Lihat Manfaat Lainnya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR