Bobo.id – Piala Asia U-19 sedang berlangsung. Pada hari Rabu, 24 Oktober 2018, Indonesia bertanding melawan Uni Emirat Arab di babak terakhir penyisihan Grup A.
Sebelum bertanding, para pemain akan berbaris di lapangan sambil menggandeng anak kecil yang masih berusia 4 – 10 tahun. Anak-anak itu disebut pendamping pemain.
Anak-anak tersebut biasanya berjalan beriringan dengan pemain sambil bergandengan tangan. Namun, kenapa anak kecil yang mendampingi Kak Saddil Ramdani digendong?
Sebenarnya, siapakah anak-anak yang menjadi pendamping pemain Timnas saat akan bertanding melawan Uni Emirat Arab di Piala Asia beberapa waktu lalu?
Baca Juga : Kak Egy Maulana Vikri, Pesepak Bola Indonesia yang Ada di Game FIFA 19
Anak-anak Penderita Kanker
Ternyata, anak-anak yang mendampingi pemain Timnas U-19 di pertandingan kemarin adalah anak-anak penderita kanker.
Anak-anak penderita kanker itu ingin sekali menjadi pendamping pemain Timnas. Akhirnya, impian anak-anak itu pun dikabulkan.
Selain menjadi pendamping, anak-anak tersebut juga diberi kesempatan untuk menyaksikan Timnas Indonesia bertanding melawan Uni Emirat Arab.
Baca Juga : Jadi Olahraga Paling Populer, Seperti Apa Sejarah Sepak Bola?
Memberi Motivasi
Anak-anak yang menjadi pendamping pemain Timnas U-19 sangat senang. Mereka bahkan sudah ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno sejak sore hari.
Panitia yang mengadakan acara ini berharap anak-anak tersebut bisa mendapat motivasi tambahan untuk terus melawan kanker.
Wah, luar biasa sekali, ya, panitia yang mempunyai ide tersebut. Semoga anak-anak yang menjadi pendamping pemain itu bisa lebih semangat untuk berobat.
Baca Juga : Ingin Jadi Pesepak Bola Profesional Indonesia? Simak Tips Ini
Sekilas Tentang Pendamping Pemain
Olahraga sepakbola sudah ada sejak lama. Namun, pendamping pemain baru muncul sekitar tahun 1999/2000 di pertandingan sepakbola Eropa.
Menggandeng anak-anak sebelum bertanding adalah sebuah kampanye kerja sama antara FIFA dengan UNICEF (lembaga PBB yang menangani anak-anak).
Kampanye ini bertujuan untuk mengajak orang dewasa supaya lebih peduli dengan anak-anak di sekitarnya. Jadi, pendamping pemain tidak diadakan begitu saja.
Adakah di antara teman-teman yang ingin menjadi pendamping pemain ?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR