Burung leaf-warbler di pulau Rote pertama kali terlihat pada bulan Desember 2004 oleh Dr. Colin Trainor dari Charles Darwin University, Australia.
Lalu pada bulan Juli 2009, dua pengamat burung dari Belgia, Philippe Verbelen dan Veerle Dossche melakukan pengamatan lebih detail dan mendapatkan beberapa foto burung tersebut, nih.
Dari foto tersebut, Verbelen menyadari kalau ada perbedaan antara burung pulau Rote tadi dengan jenis burung leaf-warbler lainnya yang terletak pada ukuran paruh dan warna burung.
Baca Juga : Cicak Senang Memutuskan Ekornya, Apakah Ekor Cicak Tumbuh Kembali?
Sebelum menemukan burung Rote Leaf-Warbler, para peneliti sudah menemukan burung baru yang diberi nama Rote Myzomela (Myzomela irianawidodoae).
Penemuan jenis burung baru dalam waktu kurang dari 12 bulan ini menjadi hal yang istimewa, lo, karena setidaknya setiap tahunnya ditemukan 5 sampai 10 burung baru di seluruh dunia.
Para peneliti menganggap pulau Rote yang semakin padat penduduk bisa menjadi ancaman bagi burung-burung tersebut, lo.
Itulah sebabnya para peneliti mengusulkan burung leaf-warbler dapat didaftarkan sebagai binatang yang rentan punah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR