Bobo.id - Festival Penulis Cilik SiDU 2018 baru saja diadakan beberapa waktu lalu.
Lomba menulis tingkat SD ini mengangkat tema “Harapanku untuk Indoonesia di Masa Mendatang”.
Wah, seperti apa, ya harapan mereka?
Baca Juga : Ternyata Tulisan juga Ada Ilmunya, lo! Ini Dia Ilmu Tipografi
6.000 Karya Tulis
Ribuan harapan anak untuk Indonesia lahir melalui Festival Penulis Cilik SiDU (FPCS) 2018. Sekitar 6.000 karya tulis yang masuk pada lomba ini.
FPCS 2018 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Ayo Menulis Bersama SiDU” yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan anak melalui kebiasaan menulis secara berkelanjutan.
Tiga Pemenang
Dari ribuan harapan yang dituliskan oleh anak-anak Indonesia, ada 3 karya tulis yang berhak menjadi juara.
Mereka adalah Siti Juneeta Khairunnisa (Nisa) dari Solo, Alfia Maheswari dari Grobogan, dan Bianca Alexandria Situmorang dari Jakarta.
Ketiga pemenang ini akan mendapatkan membekalan tentang mewawancari dan belajar memotret.
Materi itu disampaikan oleh kakak-kakak dari Redaksi Majalah Bobo.
Selain itu, mereka juga diberi kesempatan mewawancarai wartawan senior Om Andy F Noya. O iya, karya tulis mereka juga akan diterbitkan di Majalah Bobo. Hebat!
Baca Juga : Ternyata Ini Sebabnya Tulisan Tangan Setiap Orang Berbeda-beda
Harapan Untuk Indonesia
Ketika pemenang ini mempunyai harapan hebat untuk Indonesia. Nisa, Juara I Festival Penulis Cilik SiDU (FPCS) 2018, bercerita tentang kekhawatirannya melihat penggunaan plastik yang berlebih dan mengajak masyarakat memulai “diet” sampah plastik.
Kekhawatiran Nisa akan sampah plastik bermula ketika ia membaca artikel tentang penyu yang mati karena memakan sampah plastik di laut.
Sejak saat itu, Nisa berusaha mengurangi pemakaian plastik untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika berbelanja, bawalah tas kain. Kalau membeli makanan, bawa tempat makan sendiri.
Begitu juga dengan harapan hebat dari Alfia Kirana Maheswari, juara II Festival Penulis Cilik SiDU. Alfia ingin sekali Indonesia menjadi negeri penghasil pesawat.
Baca Juga : Kenapa Angka 4 di Jam Gadang Ditulis IIII dan Bukan IV? Kita Cari Tahu, Yuk!
Menurut Alfia, insinyur-insinyur Indonesia mampu membuat pesawat terbang yang tak kalah hebat dengan negara lain.
Karya tulis Alfia ini tak lepas dari dari kekagumannya terhadap sosok BJ Habibie, Mantan Presiden Indonesia ketiga yang memiliki beberapa karya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya pesawat terbang.
Sama seperti Nisa dan Alfia, Bianca Alexandria Situmorang, juara III Festival Penulis Cilik SiDU ingin membuat Indonesia menjadi negeri yang maju dan hidup rukun.
Idenya itu terinspirasi dari tokoh-tokoh dalam film Zootopia. Wah, hebat!
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR