Bobo.id - Kemarin, teaser pertama film Gundala sudah dirilis kemarin, di acara Indonesia Comic Con 2018.
Di acara ini, sutradara film Gundala, Joko Anwar, mengumumkan pemain inti di film ini.
Salah satunya ada anak-anak, lo. Muzakki Ramdhan akan memerankan Sancaka saat masih kecil.
Sancaka adalah tokoh manusia yang menjadi pahlawan super Gundala, teman-teman.
Nah, saat dewasa, tokoh Sancaka atau Gundala ini akan diperankan oleh kak Abimana Aryasatya.
Baca Juga : Para Superhero Berasal dari Komik, Cari Tahu Sejarah Komik, Yuk!
Rupanya, Gundala tidak akan sendirian karena ada pahlawan super lainnya, yaitu Merpati!
Yap, superhero perempuan ini punya nama asli Sedhah Esti Wulan, yang diperankan oleh kak Tara Basro.
Dalam teaser pertamanya, kostum Gundala tampak berubah nih, teman-teman.
First look Gundala. pic.twitter.com/HgmAbwocb9
— Joko Anwar (@jokoanwar) October 28, 2018
Baca Juga : Bagaimana Kalau Superhero Jadi Wayang? Lihat Karya Is Yuniarto, yuk
Dalam komik, Gundala digambarkan memakai pakaian super berwarna ungu dan topeng yang berwarna sama.
Dalam poster teaser nya, Gundala tampak mengeakan penutup wajah, helm, dan penutup mata goggle.
Sutradara Joko Anwar menginginkan baju pahlawan super yang sesuai dengan masa kini, teman-teman.
Kita akan tahu penjelasan lebih lanjut soal pakaian dan aksesoris yang dipakai Gundala dalam filmnya nanti.
Baca Juga : Bukan Hanya Marvel dan DC, Indonesia Juga Punya Superhero Keren Ini
Meski begitu, tentu saja karakter asli Gundala akan tetap sama dengan yang ada di komiknya, teman-teman.
Dan tentu saja, ceritanya tetap sangat Indonesia.
Menariknya, film Gundala ini akan jadi awal semesta film superhero di Indonesia, lo!
Yap, akan ada banyak superhero dalam komik Gundala lainnya yang akan muncul.
Wah, pasti akan keren sekali, ya. Sabar, ya. Filmnya masih akan dirilis tahun depan.
Baca Juga : Inilah Karakter Pendekar Perempuan dari Indonesia yang Diperankan Kak Sherina
Yuk, lihat video ini juga!
| Source | : | kompas |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR