Bobo.id - Permen jagung menjadi ciri khas pesta Halloween dan digemari anak-anak. Mengapa begitu, ya?
Setiap Halloween, anak-anak di banyak negara merayakannya dengan pesta kostum.
Namun, ada satu yang tidak boleh ketinggalan, yaitu trick or treat.
Saat itu anak-anak akan mengelilingi tempat tinggal mereka untuk meminta permen atau cokelat dari orang dewasa.
Salah satu permen yang jadi ciri khas Halloween adalah permen jagung, teman-teman.
Permen ini berbentuk kerucut yang berwarna kuning, oranye, dan putih.
Menurut Asosiasi Pangan Nasional di Amerika, tahun ini pabrik permen akan membuat lebih dari 15 juta kilogram permen jagung!
Banyak sekali, ya!
Baca Juga : Mengapa Saat Perayaan Halloween, Anak-Anak Meminta Permen?
Begitu diminatinya, tanggal 30 Oktober ditetapkan sebagai Hari Permen Jagung Nasional di Amerika, lo.
Mengapa permen ini digemari anak-anak, ya? Apakah permen ini berasal dari biji jagung sungguhan?
Macam-macam permen jagung
Permen ini hanya replikanya saja teman-teman. Permen jagung dibuat dari sirup jagung dan gula.
Meski permen yang berwarna kuning, oranye, dan putih ini populer, ada warna lainnya juga, lo.
Tapi permen jagung yang berwarna lain juga diperuntukkan bagi perayaan lainnya.
Permen berwarna cokelat, oranye dan putih atau jagung Indian, disajikan untuk perayaan Thanksgiving.
Baca Juga : Tidak Semanis Sekarang, Ternyata Permen Karet Dulu Rasanya Pahit
Yang berwarna hijau, putih dan merah atau jagung Reindeer, disajikan saat Natal.
Kemudian ada merah muda, merah dan putih bernama jagung Cupid untuk Hari Valentine.
Terakhir, ada yang berwarna pastel, namanya jagung Bunny, untuk perayaan Paskah.
Sudah ada sejak lama
Rupanya, permen ini sudah ada sejak tahun 1880-an, lo.
Penciptanya adalah George Renninger dari perusahaan Wunderlee Candy.
Awalnya, permen ini sangat populer di kalangan petani, teman-teman.
Baca Juga : Merayakan Halloween, Kebun Binatang Menunjukkan Hasil X-Ray Hewan
Di era ini, permen dibuat dari gula, air dan sirup jagung. Para pekerja mengaduk bahan-bahan ini dalam sebuah ketel yang besar.
Kemudian ditambahkan fondan dan marshmallow agar lembut. Mereka akan menuangkan adonan dengan tangan pada cetakan, satu persatu setiap warna.
Karena pembuatannya melelahkan, permen ini hanya tersedia di pasaran bulan Maret sampai November saja.
Kalau sekarang, sudah ada cetakan khusus agar bentuknya seperti biji jagung. Dan tentunya pekerjaan mencampur adonan ini dilakukan dengan mesin.
Baca Juga : Perayaan Halloween Identik dengan Buah Labu, Kenapa Begitu, Ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR