Bobo.id - Di luar negeri, ada istilah man flu, yaitu istilah yang digunakan bagi para laki-laki yang terlihat menderita saat terkena demam atau flu ringan.
Sebuah temuan yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) menjelaskan kalau keekbalan tubuh pria tidak sebaik kekebalan tubuh perempuan, lo.
Hal inilah yang menyebabkan pria lebih rentan terserang penyakit akibat virus dan penyakit pernapasan akut.
Baca Juga : 5 Tips Mudah untuk Meningkatkan Daya Ingat, Pernah Coba?
Namun ada penelitian baru yang dilakukan oleh John Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan kalau laki-laki lebih cepat sembuh dari flu dibandingkan perempuan, nih.
Hal ini terjadi karena laki-laki punya protein unik yang diproduksi secara khusus dan bisa menyembuhkan penyakit tadi dengan lebih cepat.
Penelitian ini dilakukan dengan melihat tikus jantan dan sel seorang laki-laki yang terinfeksi H1N1 atau infeksi saluran pernapasan akut.
Tikus jantan dan sel seorang laki-laki ini akan memproduksi protein yang dapat mengobati paru-paru dengan kadar tinggi dan disebut amphiregulin.
Tikus lain yang sudah direkayasa secara genetika ternyata kekurangan amphiregulin, lo, dan akan sembuh lebih lama, sama seperti perempuan.
Baca Juga : Jika Langkah Kaki Orang Lain Terdengar, Mengapa Langkah Kita Tidak?
Dari hasil studi ini, seorang penulis senior, Sabra Klein menyatakan kalau perempuan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama karena produksi protein amphiregulin yang rendah.
Penemuan ini kemudian diyakini oleh para ahli dapat membantu mereka menciptakan obat flu yang baru, nih, terutama obat yang dapat meningkatkan produksi amphiregulin pada perempuan.
Karena dengan obat yang dapat meningkatkan produksi protein amphiregulin ini, dipercaya oleh para peneliti dapat mempercepat penyembuhan penyakit flu.
Namun sampai saat ini para peneliti masih belum menemukan mengapa kadar amphiregulin pada laki-laki meningkat pada masa penyembuhan flu.
Baca Juga : Meski Terlihat Sepele, Perhatikan Hal Ini Sebelum Mulai Olahraga Lari
Padahal amphiregulin ini sendiri dikenal berguna untuk meningkatkan sel epitel di kulit dan paru-paru, lo.
Sel epitel adalah sel yang berasal dari permukaan tubuh manusia, seperti dari kulit, pembuluh darah, saluran kemih, atau organ-organ tubuh lainnya.
Sel ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh dari virus yang menyerang dengan cara berperan sebagai penghalang antara bagian dalam dan luar tubuh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR