Mengapa Masyarakat Inggris Memakai Pin Bunga Poppy di Bulan November?

Bobo.id - Di bulan November, ada banyak orang Inggris yang mengenakan pin bunga poppy di dadanya.

Orang-orang di acara televisi, keluarga kerajaan, anak sekolah, sampai masyarakat di tempat umum, mengenakan pin ini selama beberapa hari sebelum tanggal 11 November.

Bunga poppy ini merupakan simbol penting, teman-teman.

Menurut situs British Legion, bunga ini berarti kenangan dan harapan.

Yap, pin bunga ini dikenakan sebagai tanda mengenang jasa pahlawan dan semua orang yang gugur saat perang.

Setiap tanggal 11 November, masyarakat Inggris memperingati Remembrance Day atau hari untuk mengenang para pahlawan.

Hari ini diperingati setiap tangal 11 November karena Perang Dunia I berakhir di hari tersebut.

Pada hari ke-11 bulan ke-11 dan jam ke-11 tahun 1918, Perang Dunia I berakhir secara resmi.

Baca Juga : Perang Tersingkat Inggris Melawan Zanzibar, Berapa Lama?

O ya, artinya tahun ini adalah peringatan 100 tahun sejak Perang Dunia I berakhir, lo.

Karenanya, tahun ini Tentara Inggris membuat sebuah instalasi seni bunga poppy setinggi 6 meter di Museum Maritim Nasional Inggris untuk mengucapkan terimakasih pada para pahlawan.

Hari ini juga diperingati oleh banyak negara-negara lainnya, yang terlibat dalam Perang Dunia I, teman-teman.

Namun, negara-negara yang mengenakan simbol bunga poppy ini kebanyakan merupakan negara persemakmuran Inggris seperti Australia dan Kanada.

Biasanya, orang-orang mengenakan lambang bunga ini di bagian dada kiri, namun sebenarnya tidak ada aturan khusus tentang penggunaan pin ini.

Baca Juga : Mengapa Ada Ratu Inggris, Tapi Tidak Ada Raja? Ayo, Cari Tahu!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Selesai upacara, Mendur bersaudara cepat-cepat meninggalkan kediaman Soekarno. Tentara Jepang mengejar mereka. Alex Mendur tertangkap, tentara Jepang menyita foto-foto yang baru saja dibuat dan memusnahkannya. . Adiknya, Frans Mendur, berhasil meloloskan diri. Negatif foto dikubur di tanah dekat sebuah pohon di halaman belakang kantor harian Asia Raya. Tentara Jepang mendatanginya, tapi Frans mengaku negatif foto sudah diambil Barisan Pelopor. . Meski negatif foto selamat, perjuangan mencuci dan mencetak foto itu pun tak mudah. Mendur bersaudara harus diam-diam menyelinap di malam hari, memanjat pohon dan melompati pagar di samping kantor Domei, yang sekarang kantor Antara. . Negatif foto lolos dan dicetak di sebuah lab foto. Risiko bagi Mendur bersaudara jika tertangkap tentara Jepang adalah penjara, bahkan hukuman mati. Tanpa foto karya Frans Mendur, maka proklamasi Indonesia tak akan terdokumentasikan dalam bentuk foto. . Sumber: kompas.com/Kristupa Saragih

A post shared by Majalah Bobo (@majalah_bobo) on Aug 16, 2018 at 2:05am PDT

Meskipun banyak yang memakai, ini tidak wajib kok, teman-teman. Siapapun yang mau boleh memakainya pin bunga poppy merah ini.

Lalu kenapa simbolnya harus bunga poppy merah, ya?

Rupanya, pada saat Perang Dunia I berakhir, bunga yang tumbuh di sekitar area peperangan adalah bunga poppy merah ini.

Saat itu, kejadian perang terbesar terjadi di wilayah barat Eropa.

Nah, di Inggris, biasanya ada relawan dari tentara Inggris yang membagikan pin bunga ini untuk mengumpulkan donasi.

Donasi ini nantinya akan diberikan pada para veteran tentara atau keluarga mereka yang masih hidup, teman-teman.

Baca Juga : Bukan Hanya di Inggris, Royal Family Juga Ada di Negara Lain, lo!

Tradisi ini dimulai sejak tahun 1921, dan digunakan untuk mencarikan pekerjaan atau tempat tinggal bagi para veteran perang.

Setahun kemudian, sebuah pabrik khusus yang dibuat untuk memproduksi bunga ini. Di mana para pekerjanya adalah para veteran perang, teman-teman.

Dulunya, pin ini dibuat dengan kain sutra, namun kini dibuat dengan bahan kertas dan plastik.

Wah, penghormatan pada jasa para pahlawan ini semangat yang harus kita teladani, nih.

Baca Juga : Telepon Umum Warna Merah Khas Inggris, Masih Digunakan Tidak, ya?

Lihat video ini juga, yuk!

 

 

PROMOTED CONTENT