Bobo.id - Beberapa waktu lalu, pemerintah kota (pemkot) Denpasar membuat peraturan baru yang melarang pemakaian kantung plastik sekali pakai.
Rencananya, peraturan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2019 mendatang.
Peraturan ini ternyata dibuat karena ada banyak sekali sampah plastik yang mengotori alam, nih.
Nah, peraturan yang dibuat oleh pemkot Denpasar ini ternyata juga menginspirasi pemkot Bogor, lo.
Baca Juga : Pelajar Ini Ciptakan Plastik dari Kulit Udang untuk Kurangi Limbah
Pemerintah Kota Bogor juga akan mulai melarang penggunaan kantung plastik di pusat perbelanjaan mulai tanggal 1 Desember 2018.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan kalau kebijakan ini sudah mulai disosialisasikan sejak 2 atau 3 bulan terakhir, teman-teman.
Sosialisasi ini dilakukan di toko-toko, komunitas sekolah, organisasi masyarakat, dan beberapa kelompok lainnya.
Nah, solusi dari pelarangan penggunaan kantong plastik ini, pemkot Bogor meminta warganya untuk membawa dan memakai kantong kain sendiri saat berbelanja.
Langkah ini diharapkan Bima Arya bisa mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Nantinya, pemerintah kota juga akan membuka peluang usaha untuk kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Bogor untuk membuat kantung ramah lingkungan sebagai pengganti plastik.
Untuk melaksanakan peraturan baru ini dan mencari pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan, pak Bima Arya pun mencari tahu tentang pilihan lain yang lebih terjangkau.
Pak Bima Arya kemudian membuat janji untuk bertemu dengan Kevin Kumala, pendiri avani Eco yang berhasil membuat kantung plastik dari singkong.
Baca Juga : Pemerintah Inggris Akan Melarang Pemakaian Sedotan Plastik, Apa Alasannya?
Pemkot Denpasar sudah lebih dulu membuat peraturan pelarangan penggunaan plastik ini agar dampak dari sampah plastik bisa dihindari sesegera mungkin.
Hal ini karena sampah plastik bisa mengalir ke laut atau mencemari sungai, nih, dan berakibat terancamnya hewan laut.
Selain itu, kantung plastik juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, lo, teman-teman, yaitu sekitar 10 sampai 20 tahun!
Meskipun saat ini baru beberapa daerah yang mempunyai peraturan ini, tapi teman-teman juga bisa membantu pengurangan pemakaian kantung plastik, lo.
Caranya adalah dengan membawa dan memakai tas atau kantung dari kain saat berbelanja.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR