Bobo.id – Selama ini, wisata yang paling terkenal dari kota Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta adalah deretan pantainya yang indah.
Namun, sekarang ada satu tempat lagi yang menawarkan keindahan, namanya Bulak Widoro.
Di tempat ini, teman-teman bisa berfoto di tengah areal persawahan berwarna hijau dan hamparan bunga warna-warni di sekeliling sawah.
Baca Juga : Apakah Orang-orangan Sawah Benar-Benar Bisa Menakuti Hama Hewan?
Wah, kenapa di areal persawahan ada tanaman bunga, ya?
Sistem Lahan Terpadu
Bulak Widoro ini merupakan areal persawahan yang kemudian dikembangkan oleh masyarakat setempat.
Untuk teman-teman ketahui, daerah Wonosari terkenal akan lahannya yang kering.
Baca Juga : Tanbo Art, Seni Melukis Sawah Menjadi Warna-warni Menggunakan Padi
Masyarakat hanya akan bertani ketika muncul musim hujan atau menggunakan sistem tadah hujan.
Hanya beberapa daerah saja yang bisa memiliki sumber air melimpah. Salah satunya di Desa Gejahan, Kecamatan Ponjong.
Nah, sawah yang ada di Desa Gejahan ini dikembangkan oleh masyarakat menggunakan sistem lahan terpadu.
Baca Juga : Sawah Indah Jatiluwih Bali Menyegarkan Mata yang Memandangnya
Maksudnya, di sekeliling areal persawahan ditanami bunga atau tanaman yang mengandung serbuk sari, seperti bunga Selosia, atau bunga matahari.
Hal ini bertujuan agar menarik perhatian hewan, seperti tawon, atau capung. Harapannya, hewan-hewan ini bisa membantu petani untuk memakan hama yang mengganggu tanaman padi.
Karena keunikan sawah ini, akhirnya banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Bulak Widoro.
Baca Juga : Keong Sawah, Makanan Lezat yang Sangat Bergizi
Apalagi ditambah dengan adanya spot untuk berfoto, seperti jembatan dari bambu dan rumah kecil dari kayu.
Wah, sawah ini unik sekali ya teman-teman. Kalau teman-teman, sedang berkunjung ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke Bulak Widoro dan berfoto di sana, ya.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR