Bobo.id - Siapa, nih, yang sangat suka mengkonsumsi makanan cepat saji?
Biasanya, kalau habis mengkonsumsi makanan cepat saji, kita jadi mudah lapar lagi.
Rupanya ini karena tubuh bekerja keras untuk mengolah makanan ini, teman-teman.
Karenanya energi tidak bertahan terlalu lama, dan kita ingin makan lagi, deh.
Tapi ada alasan lain, nih, mengapa kita bisa sangat suka dengan makanan cepat saji.
Baca Juga : Apakah Sayuran yang Digoreng Masih Jadi Makanan Sehat?
1. Memicu Perasaan Bahagia
Tidak bisa dipungkiri rasa gurih yang sering ada pada makanan cepat saji membuat kita selalu ingin lagi.
Garam dan lemak dalam makanan ini memicu hormon dopamin di tubuh kita. Hormon ini memang mengendalikan perasaan bahagia.
Meski begitu, kita tetap tidak boleh mengonsumsinya berlebihan, karena gizinya tidak seimbang.
Baca Juga : Makanan Pedas Membuat Mulut Seperti Terbakar, Bagaimana Mengatasinya?
2. Membuat Ketagihan
Makanan cepat saji ada yang mengandung gula fruktosa dan natrium yang tinggi.
Nah, ini membuat tubuh kita jadi menginginkan lebih banyak lemak untuk dimakan.
3. Melihat di Media
Saat melihat foto-foto makanan cepat saji, nampaknya lezat sekali.
Akhirnya kita berpikiran bahwa makanan cepat saji selalu lezat dan ingin memakannya.
4. Bosan dengan Makanan Lain
Seringkali kita menyantap makanan siap saji saat hari libur, kita juga jadi merasa nyaman makan makanan ini karena sejenak meninggalkan aktivitas.
Baca Juga : Makanan Cepat Saji Tak Selamanya Buruk, Asalkan Diikuti dengan Hal Ini
Kadang-kadang kita juga makan ini karena bosan dengan makanan sehat di rumah atau menyantap makanan ini sebagai hadiah.
Karena kita keluar dari kebosanan atau merasa seperti sedang menikmati hadiah, kita jadi merasa senang.
Meski begitu, makanan sehat lebih baik daripada makanan cepat saji, teman-teman.
Bukannya tidak boleh sama sekali, tapi lebih baik kalau kita bisa menguranginya. Jika keseringan, bisa-bisa kita ketergantungan, lo.
Baca Juga : Ternyata Hal Ini yang Membuat Kita Jadi Ketagihan Keripik Kentang
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR