Bobo.id - Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian mengungkapkan kalau ada 13 bintang yang sedang 'menyerang' atau melakukan invasi ke galaksi Bima Sakti dengan kecepatan tinggi.
Peristiwa ini disebut para ilmuwan sebagai Hypervelocity Star dan menurut penelitian tersebut, bintang-bintang tadi bergerak dengan kecepatan hingga 700 kilometer per detik, lo!
Invasi bintang 'alien' ini ditemukan oleh Tommaso Marchetti dari Universitas Leiden dan timnya ketika menganalisis data satelit Gaia miliki Badan Antariksa Eropa (ESA).
Baca Juga : Seberapa Cepat Lubang Hitam Mengisap Benda Antariksa?
Dari data tersebut, sebenarnya ditemukan ada 20 bintang yang menarik, teman-teman.
Tujuh bintang bergerak dengan cepat menjauhi galaksi Bima Sakti dan merupakan fenomena yang biasa, karena memang ada bintang-bintang yang cenderung bergerak keluar.
Nah, 13 bintang lainnya inilah yang menarik perhatian Marchetti dan timnya, karena bergerak dengan cepat menuju pusat galaksi.
Pergerakan ini menunjukkan kalau bintang-bintang tersebut memang berasal dari galaksi lain dan bergerak ke arah Bima Sakti.
Diduga bintang-bintang ini berasal dari galaksi tetangga, nih, teman-teman, yaitu Awan Magellan Besar.
Namun tenang saja, teman-teman, karena 'penyerangan' yang dilakukan oleh 13 bintang ini tidak berbahaya untuk galaksi kita, kok.
Justru kejadian ini bisa memberitahu para peneliti mengenai fenomena-fenomena yang mungkin saja terjadi di alam semesta.
Baca Juga : Langit di Ruang Angkasa Selalu Berwarna Hitam, Kok Bisa Begitu, ya?
Marchetti mengatakan, invasi ini mungkin berhubungan dengan sistem bintang kembar yang ada di Awan Magellan Besar.
Kalau salah satu bintang kembar ini hilang ditelan lubang hitam, maka orbit bintang-bintang lain di sekitarnya bisa terganggu, lo.
Nah, gangguan inilah yang menyebabkan sekumpulan bintang terlempar jauh dan mencari 'tempat tinggal' ke galaksi kita.
4 Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR