Bobo.id - Harimau disebut sebagai Raja Hutan, tapi ternyata tidak hanya hutan, lo, yang punya raja.
Buah-buahan juga punya raja, nih. Kira-kira siapa, ya raja buah-buahan?
Yap, buah yang disebut sebagai Raja Buah adalah durian, teman-teman.
Lalu apa, ya, yang menyebabkan buah durian mendapat sebutan sebagai Raja Buah?
Baca Juga : Ternyata, Buah Khas Indonesia Ini Masih Asing bagi Banyak Orang
1. Punya banyak manfaat
Meskipun banyak yang tidak suka dengan aroma buah durian yang menyengat, ternyata buah durian punya banyak manfaat, lo.
Buah durian mengandung berbagai vitamin yang berguna untuk tubuh, seperti vitamin B, C, dan E, dan juga kaya akan kalsium, magnesium, dan berbagai mineral lain.
2. Durian memiliki 'mahkota'
Sebelum memakan durian, coba teman-teman lihat kulit yang ada di sekitar pangkal batang buah durian.
Duri-duri yang mengelilingi pangkal batang durian terlihat seperti mahkota yang biasa digunakan oleh para raja, lo, dan hal ini menjadi salah satu penyebab durian disebut Raja Buah.
3. Disukai oleh sang raja hutan, harimau
Harimau, sang Raja Hutan yang suka memakan daging ternyata juga menyukai durian, lo.
Karena hal ini, durian kemudian disebut sebagai steak of fruit atau buah yang menyerupai daging yang biasa dimakan harimau.
4. Durian memiliki rasa yang 'kaya'
Alfred Russel Wallace, seorang naturalis pernah mengatakan kalau durian mempunyai rasa yang 'kaya', teman-teman.
Baca Juga : Buah Beku Tidak Sebaik Buah Segar? Ketahui Mitos dan Fakta Buah, yuk!
Rasa yang 'kaya' ini digambarkan seperti puding atau mentega yang kaya rasa dengan taburan kacang almond.
Selain itu, ada juga rasa mirip krim keju, saus bawang, cokelat, dan rasa lainnya.
Bagi sebagian orang, durian memang punya rasa yang nikmat, tapi sebagian lagi tidak tahan dengan aromanya yang menyengat, nih.
Nah, bagi teman-teman yang suka menyantap durian, sebaiknya tidak terlalu banyak, ya.
Karena meskipun durian mengandung banyak vitamin yang berguna bagi tubuh, durian juga mengandung kadar gula yang tinggi, lo.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR