Bobo.id - Apakah kamu pernah mendengar istilah tonic immobility?
Tonic immobility ini adalah reflek yang membuat tubuh berada dalam keadaan tidak aktif untuk sementara waktu.
Pada hewan, ini sering disebut sebagai animal hypnosis.
Tonnic immobility ini adalah perilaku natural saat hewan merespon hal yang menakutkan atau bahaya mengancam.
Menurut situs Science Alert, tonic immobility bisa ditemukan pada serangga, amfibi, burung, reptil, mamalia, dan ikan.
Saat hewan pura-pura mati, hewan juga memasuki keadaan ini, misalnya seperti yang dilakukan opossum!
Baca Juga : Lima Hewan Ini Bisa Hidup Akur dengan Saudaranya Hingga Dewasa
Namun, hewan yang sering dipelajari tentang reflek tonic immobility-nya adalah hiu, teman-teman.
Biasanya, para ilmuwan yang mempelajari tentang hiu memicu reflek ini dengan memberikan rangsangan pada sensor yang ada di bagian moncongnya.
Bagi peneliti, reflek ini membantu mereka menenangkan gerakan hiu, sehingga mudah untuk diteliti.
Selain itu, mengurangi kemungkinan hiu ini akan melukai peneliti.
Baca Juga : Anjing Suka Menjilati Hidungnya Hingga Selalu Basah, Mengapa Begitu?
Saat memasuki keadaan tonic immobility, hiu akan membalikkan punggungnya, ototnya menjadi rileks, kemudian napasnya menjadi dalam.
Namun ingat, ya, teman-teman, penyelam yang tidak bermaksud mempelajari hiu untuk ilmu pengetahuan, lebih baik tidak menyentuh atau menganggu hiu.
Nah, para ilmuwan masih mempelajari kegunaan dari tonic immobility ini.
Tonic immobility bisa membuatnya berpura-pura mati, dan menghindarkannya dari predator.
Namun, hiu dan beberapa hewan yang memiliki tonic immobility biasanya adalah hewan yang ada di puncak rantai makanan, nih.
Baca Juga : Penglihatan Burung Terbesar Sepanjang Sejarah Ini Ternyata Buruk, lo!
Oya, menurut situs Shark Trust, paus pembunuh juga memanfaatkan tonic immobility ini untuk memangsa.
Di tahun 1997, kanal National Geographic melaporkan ada seekor paus pembunuh terlihat memegang seekor hiu dalam keadaan terbalik selama 15 menit.
Menurut peneliti, hiu tersebut memasuki fase tonic immobility dan membuatnya tidak bisa bertahan hidup, sehingga mudah untuk dimangsa.
Manusia juga bisa mengalami tonic immobility, lo. Ini bisa terjadi saat manusia mengalami hal yang menakutkan atau hal yang membuat trauma.
Baca Juga : Ayam Juga Bisa Mengingat Wajah dan Bermimpi, Cari Tahu Fakta Lainnya
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Alert,Mother Nature Network |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR