Namun penemuan terbaru membuktikan kalau nenek moyang burung Atlantisia rogersi memiliki sayap dan bisa terbang hingga bisa sampai ke Atlantik.
Ahli biologi evolusi, Martin Stervander mengatakan tampaknya burung ini melakukan adaptasi yang baik di lingkungan baru dan sangat baik dalam menjelajah lokasi yang terpencil.
Lalu kenapa burung Atlantisia rogersi saat ini tidak memiliki sayap?
Baca Juga : 4 Bayi Hewan yang Mandiri, Bahkan Ditinggal Induknya Sebelum Lahir
Perubahan sayap pada burung kecil ini dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya tinggal saat ini, teman-teman.
Di pulau tempatnya tinggal, tidak ada hewan lain yang bisa menjadi pemangsa atau predator burung Atlantisia rogersi.
Sehingga mereka tidak perlu terbang ke atas pohon untuk menghindari pemangsanya dan lebih banyak beraktivitas di tanah dan banyak menggunakan kakinya.
Saat ini, sayap burung Atlantisia rogersi bahkan menjadi sangat pendek dan kaki yang lebih kuat.
Source | : | Science Alert,sci-news.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR