Bobo.id - Apakah kamu pernah mendengar tentang pohon bidara?
Pohon bidara adalah pohon yang punya banyak manfaat, teman-teman.
Nama ilmiah dari pohon bidara adalah Ziziphus mauritiana.
Pohon ini punya banyak sebutan lain, lo. Di Banyuwangi dan Situbondo, pohon ini disebut sebagai Pohon Bekol.
Di luar negara Indonesia, pohon bidara dikenal dengan nama Chinese Apple atau Chinese Date di Tiongkok.
Kemudian nama lain yang paling populer adalah Indian Jujube, di India.
Baca Juga : Pohon Trinil di Lamongan, Kembaran Pohon Dedalu di Film Harry Potter
Pohon bidara ini bisa tumbuh sampai setinggi 15 meter, teman-teman.
Sementara diameter batangnya bisa mencapai 40 sentimeter.
Kok, bisa sih, pohon ini disebut punya banyak manfaat?
Yap, bagian pohon ini banyak dimanfaatkan untuk kesehatan, nih.
Daun bidara yang masih muda bisa dijadikan sayuran. Sementara daun yang tua bisa dijadikan makanan hewan ternak.
Daun bidara juga bisa dijadikan jamu dengan cara merebusnya, lo.
Baca Juga : Daun-Daun Berganti Warna Saat Musim Gugur Tiba, Ini Penjelasannya
Bahkan, di Jakarta, daun bidara biasa digunakan untuk memandikan jenazah.
Buah bidara sendiri bisa dimakan langsung atau dijadikan minuman. Di beberapa tempat, buah bidara juga bisa dijadikan manisan.
Buah bidara mengandung zat karoten, vitamin A dan C, juga lemak. Buah bidara juga bisa digunakan untuk bahan pewarna, teman-teman.
Bukan cuma buah dan daun, kayu dan kulit kayu pohon inipun punya manfaat.
Baca Juga : Pohon di Sebuah Taman di Alaska Berdiri Terbalik dengan Akar di Atas
Kulit kayu pohon bidara digunakan untuk mengobati masalah pencernaan atau sakit perut.
Seperti buahnya, kulit kayu bidara juga bisa menghasilkan bahan pewarna cokelat kemerahan atau keabuan.
Kayu bidara sering dimanfaatkan sebagai barang perkakasa atau peralatan rumah tangga.
Misalnya gagang kapak, pisau, pemahat, bahkan jadi furnitur dan kosntruksi bangunan.
Ranting-ranting bidara ini panjang dan mudah dipangkas, teman-teman. Sehingga di beberapa tempat, rating kayu bidara dijadikan kayu bakar.
Di India, pohon bidara digunakan untuk memelihara kutu lak. Kutu lak adalah serangga yang hidup di pohon tertentu sebagai inang.
Baca Juga : Bumi Seperti Sedang Bernapas di Sebuah Hutan di Kanada, Kok Bisa?
Yap, kutu lak ini hidup menumpang dan menghisap energi dari inangnya.
Kutu lak menempel dan menutupi ranting pohon dan mengeluarkan zat yang nantinya dipanen untuk membuat sirlak. Sirlak adalah campuran minyak cat, teman-teman.
Pohon bidara ini bisa tumbuh di daerah yang musim keringnya jelas. Namun tentu saja ia membutuhkan musim hujan untuk menumbuhkan ranting.
Buahnya berkembang baik jika pohon ini ada di lingkungan yang panas, kaya cahaya matahari dan cukup kering.
Wah, mungkin kamu yang tinggal di daerah dengan cuaca panas, bisa menanamnya di sekitar rumah, nih.
Baca Juga : Seperti Hewan, Tanaman Juga Bisa Hibernasi Musim Dingin, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR