Bobo.id - Ada kabar baik datang dari populasi gorila gunung, nih, teman-teman.
Sebelumnya, gorila gunung dikategorikan sebagai satwa yang "sangat terancam punah". Saat ini status atau kategori tersebut baru saja turun, lo.
Yap, status "sangat terancam punah" adalah kategori tertinggi dalam tingkatan kepunahan hewan, teman-teman.
Status kepunahan gorila baru saja turun satu tingkat menjadi "terancam punah".
Meskipun gorila masih menjadi hewan yang berstatus terancam punah, tapi penurunan tingkat ancaman kepunahan ini tetap menjadi berita baik, lo.
Baca Juga : Unik! Burung Ini Mirip Ulat Bulu Beracun, Burung Apakah Itu?
Dr. Tara Stoinski, kepala peneliti Pusat Konservasi Fossey mengatakan upaya konservasi gorila ini adalah kisah yang sukses dan luar biasa.
Hal ini karena pada tahun 1980-an populasi gorila mencapai titik terendahnya, nih, hanya mencapai 240 ekor saja
Padahal, sebuah pusat penelitian sudah dibangun oleh Dr. Dian Fossey, seorang ahli primata pada tahun 1967 di Rwanda, Afrika, bernama Posat Penelitian Karisoke.
Salah satu jenis gorila yang ada di pusat penelitian ini adalah gorila gunung Virunga, yang populasinya hanya ada dua ekor di dunia, lo.
Pusat penelitian ini didirikan Dr. Fossey untuk memahami dan melindungi gorila gunung yang dikhawatirkan Dr. Fossey akan punah bahkan sebelum tahun 2000.
O iya, menyusutnya populasi gorila pada tahun 1980-an itu disebabkan perburuan liar yang dilakukan oleh manusia karena gorila dianggap sebagai hewan yang berbahaya dan dapat membunuh manusia.
Baca Juga : Lima Hewan Ini Bisa Hidup Akur dengan Saudaranya Hingga Dewasa
Nah, pusat penelitian yang didirikan Dr. Fossey ini bertujuan untuk mengubah pemahaman banyak orang tentang gorila dan berusaha membuktikan kalau gorila juga sama seperti manusia.
Dr. Fossey pun kemudian melakukan pendekatan kepada para gorila, nih, dengan cara berperilaku mirip dengan para gorila.
Hasilnya pun Dr. Fossey diterima oleh para gorila yang ada di Pusat Penelitian Karisoke dan berhasil melakukan penelitiannya mengenai gorila.
Usaha yang dilakukan Dr. Fossey pun membuahkan hasil, teman-teman, meskipun memakan waktu lebih dari 30 tahun.
Selama lebih dari 30 tahun, jumlah gorila secara perlahan meningkat, nih, teman-teman.
Populasi gorila yang tadinya berjumlah 240 ekor, saat ini sudah meningkat menjadi sekitar 604 ekor, lo.
Baca Juga : 5 Ikan yang Namanya Sama dengan Hewan Darat, Apa Saja?
bahkan jumlah lain menyatakan saat ini ada lebih dari 1.000 ekor gorila yang terpisah dari 604 ekor yang ada di Pusat Penelitian Karisoke.
Tapi walaupun saat ini populasi gorila sudah meningkat, ancaman terhadap kepunahan gorila tetap ada, lo.
Penyakit, tekanan manusia, dan perubahan iklim adalah beberapa faktor yang bisa mengancam populasi gorila.
| Source | : | BBC,gorillafund.org |
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR