Sampai saat ini, warga setempat masih menunggu kedatangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk membantu menyelamatkan hewan malang ini.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, warga berkoordinasi dengan pihak kepolisian sudah memasang jaring untuk menutup lorong agar harimau tidak keluar dan menyerang manusia.
Baca Juga : Saat Ini Hanya Tersisa Enam Jenis Harimau di Dunia, Harimau Apa Saja?
Teman-teman, harimau sumatera liar memang sering muncul di pemukiman warga di wilayah Kecamatan Pulau Burung ini karena lokasinya yang dekat dengan semak belukar.
Hewan ini juga masuk dalam status kritis, lo.
Maksudnya, hewan ini terancam punah, karena dari jumlah populasi harimau sumatera di alam bebas hanya berjumlah 400 ekor saja.
Baca Juga : Ketahui Fakta Seputar Harimau, Hewan yang Dilindungi Namun Diburu
Ini diakibatkan karena mereka kehilangan habitat dan juga ancaman perdagangan ilegal.
Wah, kasihan sekali, ya, harimau malang ini. Semoga segera bisa diselamatkan, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR