Tag: cerpen anak majalah bobo

6 Tahun yang lalu - Hari ini Dono bangun lebih pagi. Biasanya bila ia bangun, bapaknya sudah berangkat kerja. Pagi ini Dono masih bertemu bapaknya.

6 Tahun yang lalu - Sri sudah bersiap-siap berangkat ke sekolah ketika melihat Ibu membuka satu per satu jari-jarinya yang terkatup.

6 Tahun yang lalu - Siang sebelum pulang, Bu Magda memberi tugas mengarang. Temanya tentang ayah.

6 Tahun yang lalu - Penampilan wanita itu sangat meyakinkan. Wajahnya lumayan cantik dengan mata besar. Usianya kira-kira hampir 30 tahun.

6 Tahun yang lalu - Hari masih pagi. Rumah No.6 di tikungan Jalan Tanjung tampak sepi.

6 Tahun yang lalu - Sejak naik kelas 3 SD, Nina tak lagi bisa membonceng motor Ayah.

6 Tahun yang lalu - Petang hari Sabtu itu suasana rumah sepi. Ibu dan Ayah pergi ke supermarket. Mbak Mita, kakak Doni yang tertua, sedang pergi les organ. Wisnu, abang Doni, pergi latihan pramuka.

6 Tahun yang lalu - Koko tidak memahami pikiran ayahnya. Setahu Koko, Ayah amat sayang pada Koko dan adiknya, Tika.

6 Tahun yang lalu - “Waow, lihat, ada pisang lompat tali di lapangan!” seru Lica sambil cekikikan. Tentu saja anak-anak ikut tertawa.

6 Tahun yang lalu - Hari ini hari Minggu. Sejak jam lima pagi Bea sudah sibuk bekerja. Mbak Nani, saudara sepupu Bea akan menikah minggu depan.

6 Tahun yang lalu - Pagi itu Runi dan Rudi dibangunkan oleh nyanyian Datuk. Selain nyanyian, kaki Datuk sesekali menghentak lantai seperti sedang menari.

6 Tahun yang lalu - Saudaraku ada tujuh orang. Ditambah aku, Ayah, dan Ibu jumlahnyajadi sepuluh orang. Banyak, ya?

7 Tahun yang lalu - Pagi yang cerah di hari Minggu. Lala sedang becermin mencoba baju bermotif batik yang akan digunakan untuk tampil lomba menyanyi hari ini.