Makan adalah aktvitas penting yang kita lakukan setiap hari untuk mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kebiasaan makan setiap orang berbeda-beda. Tidak semua kebiasaan makan itu baik untuk kesehatan. Seperti 5 kebiasaan makan yang salah di bawah ini.
1. Makan Terlalu Cepat
Mengunyah makan memang harus perlahan-lahan dan jangan terburu-buru menelannya. Sayangnya, sebagian orang melakukannya dengan cepat. Makan terlalu cepat bisa membuat perut menjadi kembung, lo. Selain itu, makanan itu tidak terkunyah dengan sempurna hingga menyebabkan kerja lambung saat mencerna makanan menjadi lebih berat.
Makan terlalu cepat bisa juga menyebabkan cepat kenyang, tapi cepat pula merasakan lapar setelahnya. Ini yang bisa membuat kamu makan lebih dari yang seharusnya.
2. Tidak Sarapan
Ketika tidak sarapan, kita akan sulit berkonsentrasi karena otak kita kurang mendapatkan pasokan gula yang cukup untuk menghasilkan energi. Inilah alasan kenapa kita akan cepat lemas dan lelah jika tidak sarapan.
Baca juga : 5 Negara Ini Punya Cara Makan yang Unik
3. Makan Larut Malam
Malam hari adalah waktunya organ pencernaan kita untuk beristirahat. Nah, ketika kita makan larut malam, berarti organ tersebut dipaksa untuk bekerja ekstra. Nah, ini tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.
4. Makan Makanan yang Manis
Makanan manis adalah makanan yang banyak disukai orang-orang. Namun, dampaknya ternyata tidak baik jika terlalu sering dilakukan. Terlalu banyak memakan makanan yang manis-manis bisa menyebabkan penyakit gula (diabetes) dan kegemukan (obesitas).
5. Makan Makanan Mentah
Tidak semua makanan mentah baik untuk dimakan. Di dalam makanan mentah bisa saja terdapat banyak bakteri yang bisa membuat kita sakit. Karena pada jenis makanan tertentu harus dimasak terlebih dahulu agar bakterinya mati.
Nah, itulah 5 kebiasaan makan yang salah. Apakah kamu pernah melakukan salah satu kebiasaan tersebut?
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR