Sadarkah teman-teman, kalau kucing itu punya banyak bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan kita sebagai manusia? Bagaimana mempelajari bahasa tubuh kucing?
Meong… Meong…
Menurut penulis buku berjudul How To Speak Cat, yaitu Dr. Gary Weitzman, kucing itu punya setidaknya 16 suara “meong” yang berbeda-beda. Nah, biasanya, kucing jarang bersuara “meong” kepada kucing lain, tapi sering melakukannya kepada manusia. Itu karena kucing tahu, kalau suara meong-nya itu bisa membuat manusia memberikan makanan atau memanjakan si kucing. Jadi, kalau kucingmu meong-meong, tandanya ia lapar atau ingin dimanja dan diajak bermain.
Gerakan Ekor
Kadang-kadang, kucing menegakkan dan menggoyang-goyangkan ekornya. Menurut Dr. Gary, gerakan menegakkan ekor itu sebanding dengan jabat tangan untuk manusia. Jika kucing menegakkan ekor saat melihat kita, itu tandanya si kucing memperlihatkan tanda pertemanan. Sementara, jika kucing menggoyang-goyangkan ekornya, itu tandanya kucing merasa terancam atau tidak nyaman.
Kedipan Mata
Apakah teman-teman pernah melihat kucing mengedipkan matanya pelan-pelan? Ternyata bahasa tubuh itu juga ada artinya, lo! Kedipan perlahan dari kucing itu berarti salam antarteman.
Selain itu, pasti teman-teman yang memelihara kucing sering dihampiri si kucing, lalu ia menempelkan badannya ke kaki kita. Itu artinya, si kucing senang melihat kita.
Itu dia beberapa bahasa tubuh kucing. Sekarang, kita perhatikan, yuk, apa yang ingin dikatakan si kucing!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR