Nama burung ini, adalah burung Jenjang. Coba perhatikan, apa yang unik dari burung ini? Yup! Burung Jenjang ini punya mahkota cantik di atas kepalanya.
Dua Spesies
Kalau diperhatikan, burung ini mirip seperti flamingo. Keduanya punya kaki yang jenjang. Bedanya, burung ini tidak berwarna merah muda, melainkan biru kehitam-hitaman dan abu-abu. Pantas saja, ya, dinamakan burung Jenjang.
O iya, burung Jenjang ada 2 jenisnya, yakni burung Jenjang Mahkota Hitam (Balaerica pavonina) dan burung Jenjang Mahkota Abu-abu (Balaerica regulorum). Penyebaran burung Jenjang ini kebanyakan terdapat di benua Afrika. Nah, perbedaan kedua burung Jenjang ini terletak pada warna bulu burungnya.
Burung Bangsawan
Burung Jenjang mempunyai sesuatu yang istimewa di kepalanya. Iya betul. Ada mahkota di kepalanya. Mirip seperti bangsawan, kan? O iya, burung Jenjang betina dan jantan, kedunya mempunyai mahkota di kepalanya. Untuk membedakan burung jantan atau betina, dapat dibedakan dari ukuran tubuhnya.
Selain punya mahkota, kepala burung jenjang ini berwana hitam.Warna bulu di pipinya, berwarna merah muda, lo. Seperti memakai riasan wajah, deh! O iya, tinggi burung jenjang bisa mencapai 95-105 cm. Warna bulu bagian bawahnya, putih dan coklat. Burung jenjang senang tinggal di rerumputan yang tak jauh dari rawa atau perairan. Makanan burung ini adalah ikan, serangga kecil, dan cacing.
Ketika bertelur, burung Jenjang betina dan jantan akan bekerjasama membangun sarang untuk menaruh telur-telurnya. Telur burung Jenjang berwarna biru pucat seperti telur bebek. Burung Jenjang betina akan mengerami telurnya, selama 28-35 hari. Dan ketika menetas, warna bulu burung Jenjang ini merah kecoklatan.
Sst! Burung Jenjang ini adalah burung yang setia, lo. Ia hanya mempunyai satu pasangan saja alias monogami. Nah, apakah Teman-teman sudah pernah melihat burung Jenjang bermahkota?
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR